Advertorial
Anggota DPRD Sumsel Dapil X Serap Aspirasi Masyarakat Banyuasin, Reses Masa Sidang II
PANGKALANBALAI, WongKito.co, - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang berasal dari daerah pemilihan Sumsel X Kabupaten Banyuasin, Selasa (11/02/2025) melaksanakan reses masa sidang II untuk menampung aspirasi masyarakat di sejumlah desa dan kecamatan di daerah tersebut.
Pada reses masa sidang II anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan daerah pemilihan X Kabupaten Banyuasin yang berlangsung dari tanggal 10 sampai 17 Februari 2025.
Adapun rombongan anggota DPRD Sumsel Dapil X Kabupaten Banyuasin yang melakukan reses masa sidang II secara berkelompok adalah, Ir. MF Ridho ST MT, selalu koordinator, didampingi anggota DPRD Sumsel, Nadia Basjir SE, Achmad Khadafi dan Ade Pramanja SH dan Nasrul Halim SH.

Beberapa desa yang dikunjungi Anggota DPRD Sumsel Dapil X Kabupaten Banyuasin pada reses masa sidang II diantaranya melakukan pertemuan bersama Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Organisasi Partai Politik di Desa Talang Kemang Kecamatan Rantau Bayur, Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa, Kelurahan Air Batu Jaya Kecamatan Talang Kelapa dan Griya Alpa Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa.
Selanjutnya Desa Gelebak Dalam Kecamatan Rambutan, Desa Pelaju Kecamatan Rambutan, Desa Purwosari Kecamatan Tanjung Lago, Desa Muara Sugih Kecamatan Tanjung Lago dan Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin.

Pada kesempatan tersebut banyak aspirasi yang disampaikan oleh warga terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang sangat mendesak di wilayah mereka.
Pada pertemuan di Kelurahan Air Batu Jaya Kecamatan Talang Kelapa masyarakat menginginkan perbaikan jalan dan gorong -gorong. "Kami mengusulkan jalan limas panjangnya satu kilometer akses menuju kelurahan air batu jaya, " kata salah seorang warga Wawan Setiawan.

Hal yang sama juga disampaikan warga lainnya yang juga meminta perbaikan jalan utama, karena berlubang antara jalan air batu dan air batu jaya.
Sedangkan salah seorang warga, Rohati mengusulkan untuk pembangunan gorong-gorong di jalan perintis, karena kalau hujan mengakibatkan banjir dan jalan licin.
Sementara Seklur Kelurahan Air Batu Jaya, Uci mengharapkan dengan adanya reses sidang II dapat meningkatkan pembangunan di kabupaten dapat mempercepat realisasi pembangunan di kabupaten Banyuasin khususnya di kelurahan Air Batu Jaya.

Menanggapi hal itu Koordinator reses masa sidang II Dapil X Kabupaten Banyuasin, Ir. MF Ridho ST MT mengatakan, semua yang sudah diusulkan dicatat dalam dokumen pelaporan dan tentunya akan diperjuangkan, karena masih ada empat tahun anggaran, karena anggaran tahun 2025 sudah disahkan, jadi tentunya tahun-tahun mendatang.
Ia menuturkan, supaya dibuatkan proposal yang ditujukan kepada gubernur tembusan anggota DPRD Sumsel Dapil X Kabupaten Banyuasin.
Rombongan anggota DPRD Sumsel yang melakukan reses masa sidang II juga mengunjungi Kelurahan Sukajadi di Kecamatan Talang Kelapa, tepatnya di Perumahan Griya Alfa, di mana dialog dengan masyarakat dilaksanakan dengan antusias.
Dalam pertemuan tersebut, warga mengungkapkan keluhan mengenai kesulitan mereka dalam mendapatkan air bersih. Ermita Agustina, salah satu warga setempat, mengusulkan kepada anggota DPRD agar dibantu dalam pengadaan air bersih, salah satunya dengan pemasangan PDAM di wilayah tersebut.
Selain itu, Rizal, seorang warga lainnya, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh anggota dewan, seperti pembangunan sumur bor di beberapa titik. Namun, ia juga mengungkapkan harapan besar untuk pembangunan fasilitas pendidikan di Kecamatan Talang Kelapa, khususnya untuk mendirikan sekolah tingkat SMA atau SMK. Menurutnya, terdapat lahan pemerintah seluas sekitar 10 hektar yang saat ini dikelola oleh PT PPI, yang dapat digunakan untuk membangun fasilitas pendidikan tersebut.

Menanggapi permintaan tersebut, Ir. MF Ridho menyatakan bahwa masalah air bersih akan terus diperjuangkan dengan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumsel agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga Perum Sukajadi. Terkait usulan pembangunan SMA dan SMK, Ridho menyarankan agar warga membuat proposal yang jelas terkait penggunaan lahan pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya kejelasan status lahan, apakah itu milik pemerintah pusat, daerah, atau kabupaten, untuk memastikan bahwa proses hibah tanah dapat dilakukan dengan sah dan sesuai prosedur.
Selain itu, Ridho mengingatkan agar proposal pengajuan hibah lahan, minimal seluas 1,5 hektar, disusun dengan jelas untuk memastikan kelancaran proses pembangunan sekolah. Menurutnya, pemerintah siap membantu jika lahan tersebut sudah jelas statusnya dan disetujui untuk digunakan untuk pembangunan fasilitas pendidikan.

Reses ini merupakan sarana penting bagi anggota DPRD untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung, serta mencari solusi atas permasalahan yang ada di daerah pemilihannya. Pembangunan infrastruktur, pengadaan fasilitas publik seperti air bersih, serta pengembangan sektor pendidikan menjadi beberapa isu utama yang diangkat dalam reses ini.
Dengan dukungan masyarakat dan komitmen anggota DPRD, diharapkan berbagai aspirasi tersebut dapat terwujud untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banyuasin, khususnya di Kecamatan Talang Kelapa dan sekitarnya.
Reses yang berlangsung selama seminggu ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat di Dapil X Kabupaten Banyuasin, yang selalu membutuhkan perhatian lebih dalam hal pembangunan dan pemenuhan kebutuhan dasar. (ADV/sus)