Angkasa Pura II Dorong Pemprov Bengkulu Buku Penerbangan ke Singapura

Bandara Fatmawati Soekarno diharapkan naik level ke depan menjadi bandara internasional. (foto : ist/lyfebengkulu.com) (ist)

BENGKULU - Pemprov Bengku disarankan untuk mengambil peluang kerja sama Changi Airport Group dengan Angkasa Pura (AP) II.  Dengan demikian, peluang membuka rute penerbangkan kelas internasional dari Bengkulu-Singapura bisa terealisasi.

"Dua operator bandara besar di Asia Tenggara ini baru saja melakukan pertemuan secara langsung di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis lalu. Ini kesempatan kita untuk mengambil peluang, membuka rute penerbangan rute internasional," kata Eksekutif General Manager Bandara Fatmawati Soekarno Ngatimin K Murtono , Rabu (10/08). 

Menurutnya, AP II dan Changi saat ini memiliki tujuan sama untuk mengakselerasi pemulihan sektor penerbangan yang terkena dampak hebat pandemi COVID-19 dengan mengembangkan aksesibilitas penerbangan ke sejumlah wilayah Asia.

Baca Juga:

Dengan adanya kolaborasi antara keduanya, berpeluang strategis dalam pengembangan pariwisata di Indonesia hingga Provinsi Bengkulu dengan aktivitas penerbangan internasional.

“Kami ingin membuat bandara tujuan domestik dan internasional seperti yang ada di Selangit dan Banyuwangi. Tentunya dengan mengubah bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu menjadi bandara internasional,” ucap Ngatimin.

Eksplorasi kerjasama pengembangan pariwisata dengan tujuan lima destinasi super prioritas di Indonesia membuat Provinsi Bengkulu bisa kecipratan untung.

"Jika kunjungan wisatawan mancanegara saja melalui Danau Toba di wilayah Sumatera Utara, tentu bukan tidak mungkin Bengkulu mengikuti jejaknya. Atau paling tidak menjadi tempat transit saja bisa membawa keuntungan tersendiri," papar Ngatimin.

Baca Juga:

Oleh karenanya, Angkasa Pura II berencana mengajak Pemerintah Provinsi Bengkulu berkolaborasi mengembangkan bandara Fatmawati Soekarno ini menjadi bandara internasional.

"Tentu dengan adanya perbaikan infrastruktur maupun fasilitas bandara yang memadai. Sebab jika kami saja yang merintis binsis ini, tentu akan jauh lebih sulit," kata dia. 

Sehingga ia berharap kedepan untuk menaikan level Bandara Internasional Fatmawati Soekarno Bengkulu dapat dengan mudah terealisasi.  

“Harapannya kami di Provinsi Bengkulu juga akan menjadi bandara internasional. Apalagi kami sudah berkolaborasi dengan Changi Internasional Airport. Jadi tinggal bagaimana lagi kita membuat bandara daerah ini fasilitas infrastrukturnya memadai,” tutup Ngatimin. (mb)

Tulisan ini telah tayang di lyfebengkulu.com oleh Herlina pada 11 Aug 2022 

Bagikan

Related Stories