Anjlok Hingga minus 2,4 Persen, Industri Pengolahan Optimistis Bangkit 2021

Salah satu industri pengolahan makanan

JAKARTA, WongKito.co – Pandemi COVID-19 telah berimbas disegala sektor usaha termasuk industri pengolahan dalam negeri yang diperkirakan anjlok hingga minus 2,4 persen sampai akhir 2020.

Namun, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku optimistis tahun 2021 akan kembali bangkit.

“Industri pengolahan diprediksi tertekan di kisaran minus 0,5 persen sampai minus 2,4 persen,” katanya, melansir TrenAsia.com, kemarin.

Ia menjelaskan, sejumlah penyesuaian yang dilakukan pada masa pandemi ini membawa tekanan yang sangat berat pada industri dalam negeri, termasuk industri pengolahan.

Melihat kondisi tersebut, ia mengimbau kepada pelaku industri tanah air untuk melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan efisiensi produksi maupun keberlanjutan usaha.

Meskipun begitu, Agus mengaku optimistis kinerja industri pengolahan akan segera teratasi. Bahkan, ia menyebut pada tahun depan industri pengolahan diproyeksi mampu tumbuh dalam rentang 4,7% sampai 5,5%.

“Kita juga telah menyiapkan beberapa langkah untuk mendorong pertumbuhan industri pengolahan dengan menetapkan target program substitusi impor 35 persen di tahun 2022,” imbuhnya.

Ia bilang, hal ini diharapkan dapat mendorong serta mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional. Sehingga saat pandemi berlalu nanti, industri pengolahan lokal akan lebih siap. (SKO)

Bagikan

Related Stories