Ragam
Apple Pecat Karyawan
NEW YORK - Di tengah ganjang ganjing perekonomian dunia, pProdusen iPhone, Apple sempat dilaporkan tidak akan memecat atau memutus hubungan kerja (PHK) karyawan.
Namun, hari ini mengutip kantor berita Inggris, Reuters Apple terpaksa memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawannya.
PHK akan berdampak divisi development and preservation. Belum ada konfirmasi berapa orang yang akan kehilangan pekerjaan. Namun, perusahaan menambahkan bahwa jumlah posisi yang dihilangkan kemungkinan sangat kecil. Terkait laporan yang beredar, Pembuat iPhone tidak segera menanggapi komentar.
Baca Juga:
- XL Axiata Resmi Luncurkan e-SIM Mudah Sekali Aktivasinya, Berikut Cara Pendaftarannya!
- Telkomsel Enterprise Melalui tSurvey.id Rilis Hasil Riset dan Survei Ramadan Consumer Behavior Insight 2023
- Ramaikan Lifestyle Kota Palembang, Executive Kini Hadir di Palembang Icon
Sebelumnya, kekhawatiran akan penurunan ekonomi yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga telah memicu serangkaian pemutusan hubungan kerja massal di seluruh perusahaan Amerika dalam beberapa bulan terakhir.
Apple juga menjadi salah satu perusahaan yang terkena dampak penurunan ekonomi. Meski demikian, perusahaan tak mengambil aksi untuk melakukan PHK massal terhadap karyawannya sebagaimana dilakukan oleh perusahaan teknologi lainnya.
CEO Apple, Tim Cook dalam sebuah siaran podcast dari Wall Street Journal, mengatakan keputusan tak melakukan PHK sejalan dengan nilai perusahaan yang menaruh investasi pada pengembangan sumber daya manusia. Sayangnya, keyakinan ini harus runtuh lantaran kondisi ekonomi.
Selain Apple, platform Perusahaan induk Facebook, Meta, mengatakan akan memangkas 10.000 pekerjaan tahun ini, menjadikannya perusahaan Teknologi Besar pertama yang mengumumkan putaran kedua PHK massal.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 04 Apr 2023