April-Mei Penjualan Online Meningkat sampai 20 Persen

ilustrasi

PALEMBANG, WongKito.co - Vice President of Merchant Bukalapak, Kurnia Rosyada menyatakan peningkatan pendapatan tertinggi belanja online di Bukalapak terjadi pada bulan April dan Mei dengan produk-produk paling laku berasal dari penjualan peralatan keseharian.

"Platfrom belanja online di Bukalapak mengalami pertumbuhan cukup signifikan, setelah kita menggandeng UMKM sebagai mitra bisnis produk," katanya melalui siaran pers secara virtual, Selasa (16/6).

Pelaksanaan Work From Home (WFH) tentunya memberikan dampak dalam segala aktivitas yang dibatasi sehingga masyarakat cenderung lebih senang untuk berbelanja secara online.

"Di masa pandemi ini kami cukup beruntung menjadi salah satu platform tujuan belanja. Secara keseluruhan kami memperoleh pertumbuhan yang signifikan sekitar 15-20% melihat peluang ini kami memanfaatkan kampanye bisnis dengan optimalisasi UMKM," jelas dia.

Dengan bekerja sama dengan UMKM, pihaknya sekaligus membantu UMKM dan mendorong sumber daya memasarkan produk-produk buatan anak bangsa. Pihaknya ingin terus menjaga UMKM terus berkembang menjadi usaha terdepan.

Lanjutnya, beberapa waktu lalu, tren fashion masih menjadi primadona dalam industri belanja online melalui platform digital. Perlahan gaya hidup kalah saing dibandingkan dengan kebutuhan harian.

"Sebelumnya fashion pria, fashion anak-anak laku di pasaran. Namun saat ramadan kategori makanan, seperti kurma, parcel Lebaran dan kue lebaran merupakan yang paling banyak dicari," akunya.

Memasuki bulan Juni, sambung Kurnia, produk Bukalapak yang banyak diminati yakni peralatan elektronik. Pihaknya mencatat kategori handphone, sepeda, beserta hobi dan koleksi menjadi produk - produk yang lumayan populer.

"Mendekati tahun ajaran baru, meski kebijakan sekolah belum ada keputusan. Tetapi perlengkapan seperti tas, sepatu anak dan jam tangan menjadi serangkaian produk yang paling banyak dicari termasuk faceshield dengan minat yang tinggi," tandasnya. (Cha)

Bagikan

Related Stories