Destinasi & Kuliner
Asam Pedas dan Segar, Menu Baru Pindang Tulang Iga di Kedai Pasha
PALEMBANG, WongKito.co - Palembang bukan hanya terkenal dengan pempeknya saja, namun berbagai kuliner khas Palembang lainnya pun tak kalah enak, salah satunya pindang tulang iga.
Kedai Pasha yang terletak di Jalan R Sukamto Palembang salah satunya yang menyediakan berbagai makanan khas Palembang, salah satunya Pindang Tulang Iga sapi.
Beberapa waktu lalu, tim WongKito.co diperkenankan untuk melihat cara memasak, Tulang Pindang Iga. Yuk intip cara memasak daging iga sapi yang enak, ciri khasnya dari Kedai Pasha.
Baca Juga:
- Sinar Mas Agribusiness and Food Kembangkan Aplikasi GeoSMART untuk Cegah Karhutla
- Yuk Cek Jadwal Pencairannya, Astra International (ASII) Bagi-Bagi Dividen Rp3,56 Triliun
- Bangun Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Kembali Dapat Suntikan PMN Sebesar Rp7,5 Triliun
Mari kita siapkan terlebih dahulu, bahan-bahannya:
- Iga sapi secukupnya
- Cabai merah
- Bawang putih
- Bawang merah
- Lengkuas
- Serai
- Nanas yang sudah dihaluskan
- Caba rawit untuk sajiannya
- Gula pasir secukupnya
- Kemangi untuk sajiannya
- Daun bawang
- Daun jeruk
- Tomat
- Garam halus
Dari bahan yang telah disediakan, cabai merah, bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan serai dihaluskan menjadi satu.
"Kita masak airnya terlebih dulu, lalu kita masukan bumbu halus dan nanas yang sudah dihaluskan juga. Tunggu sampai mendidih sekitar 5 menit," ujar Ayu sambil mengaduk kuah pindang, Selasa (04/09/2022).
Lanjutnya, setelah air mendidih, daging atau tulang iga dimasukan kedalam panci tersebut, tutup hingga rapat dan tunggu hingga daging terasa lembut.
"Sampai pindang tulang iga masak dan dagingnya lembut sekitar 30 menit ya. Dan daging yang kita pakai, itu daging premium," jelas dia sembari memasukan penyedap rasa, seperti garam dan gula pasir.
Ia menjelaskan, pindang tulang iga yang disajikan oleh Kedai Pasha berbeda dari yang lain. Yang membedakannya, ialah saat masak tulang iga ada campuran nanas yang telah dihaluskan, supaya daging lebih terasa empuk.
"Kebanyakan orang masak pindang tulang iga gak pakai nanas halus, cuma pakai nanas untuk sajian saja," jelasnya lagi.
Setelah daging lembut, kemudian cicip rasanya, apa sudah pas atau belum.? Jika masih kurang terasa, cukup tambahkan penyedap rasa saja.
"Saya sajikan ya, untuk percantik pindang ini, saya tambahkan, nanas yang dipotong dadu, daun bawang, tomat dan cabai rawit untuk yang suka pedas," terang dia.
Baca Juga:
- Job Seekers Buruan Cek, Kedubes Amerika Buka 6 Lowongan Kerja Lulusan SMA juga bisa Ikut
- Hoax: Bawang Merah bisa Obati Gigitan Ular
- Paperless: Tarik Tunai BSI kini Gunakan WebForm, bisa Daftar dari Rumah
Pindang tulang iga khas Kedai Pasha telah siap disantap. Cocok dimakan dengan nasi dan sambal buah mangga atau sambal terasi.
Sementara itu, pembeli di Kedai Pasha, Yulia Adnan menuturkan, jika pindang yang disajikan Kedai Pasha selalu enak dan pas di lidah.
"Enak ya, seger gitu rasanya. Cocok banget makan pas lagi hangat-hangatnya," katanya sambil melihatkan pindang tulang iga yang telah dipesannya.
Dirinya, menjadi langganan setia di kedai tersebut, karena harga yang terjangkau yakni Rp 30 ribu dan banyak menu lainnya.
"Jadi, setiap makan siang, saya dan teman-teman selalu kesini. Karena harganya murah dan banyak menu lainnya, masakannya pun menu rumahan jadi gak pernah bosan," ujarnya. (Elsa)