Aset Kripto Ini Alami Kenaikan Hingga Lebih dari 30%, Bitcoin Cs Menghijau

Ilustrasi aset kripto Bitcoin / Pixabay

JAKARTA – Bitcoin dan 9 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar (big cap) lainnya berada di zona hijau berdasarkan pantauan Coin Market Cap, Kamis, 17 Maret 2022 pukul 10.30 WIB. Di luar daftar 10 besar, ada juga aset kripto yang mengalami kenaikan hingga lebih dari 30%. 

Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan sebesar 3,77% dalam sehari ke belakang dan saat ini menyentuh level US$41.078 atau setara dengan Rp587,8 juta dalam asumsi kurs Rp14.311 perdollar AS. BTC diikuti oleh Ethereum (ETH) di peringkat kedua yang naik 4,96% ke level US$2.768 (Rp39,6 juta). 

Stablecoin Tether (USDT) di peringkat ketiga pun tampak hijau hari ini dengan persentase 0,01% di level US$1 (Rp14.311), diikuti oleh Binance Coin (BNB) yang mengalami kenaikan 3,11% di level US$383,65 (Rp5,5 juta). 

Baca Juga :

Selanjutnya, di peringkat kelima, USD Coin (USDC) mencatat kenaikan 0,01% di harga US$0,9997 (Rp14.306) dan diikuti oleh XRP yang mengalami kenaikan 3,94% di level US$0,7924 (Rp11.340). 

Terra (LUNA) di peringkat ketujuh menjadi aset selain stablecoin di daftar 10 besar yang mengalami kenaikan terkecil, yakni 0,72% dan saat ini menduduki harga US$87,94 (Rp1,25 juta). Di peringkat kedelapan, Solana (SOL) mencatat kenaikan 6,74% dan saat ini menempati harga US$88,31 (1,26 juta). 

Di peringkat kesembilan, Cardano (ADA) mengalami kenaikan 5,14% di harga US$0,8444 (Rp12.804), diikuti oleh Avalanche (AVAX) di peringkat kesepuluh yang menjadi aset di daftar 10 besar dengan kenaikan tertinggi, yakni 11,2%. AVAX saat ini berada di harga US$76,48 (Rp1,09 juta). 

Di daftar 100 besar, Celo (CELO) menjadi top gainers dengan kenaikan hingga 32,81% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, aset di peringkat ke-68 itu menduduki harga US$3,2 (Rp45.795). 

CELO diikuti oleh The Sandbox (SAND) yang mencatat kenaikan 18,51%, Mina (MINA) 16,49%, THORChain (RUNE) 15,09%, dan Zcash (ZEC) 14,65%. 

Bitcoin beserta aset-aset kripto lainnya mengalami penghijauan di tengah konflik Rusia-Ukraina yang masih berlangsung dan kebijakan kenaikan suku bunga dari The Fed yang diberlakukan Kamis, 17 Maret 2022. 

The Fed menaikkan suku bunga ke 25 basis poin (0,25%) dan menjadi kenaikan suku bunga jangka pendek yang terjadi pertama kalinya dalam jangka waktu tiga tahun terakhir. 

Trader Tokocrypto Afid Sugiono pun mengingatkan bahwa kenaikan suku bunga merupakan sinyal yang perlu diperhatikan oleh para investor kripto. Ia mengatakan, kenaikan ini bisa memicu volatilitas harga yang cukup tinggi. 

“Alhasil, market kripto masih labil, akibat aksi pelaku pasar yang masih wait and see,” ujar Afid dalam keterangan resmi, Kamis, 17 Maret 2022. 

Sementara itu, Afid juga menilai bahwa saat ini, pasar kripto sedang melepaskan diri secara perlahan dari sentimen negatif yang ditimbulkan oleh konflik Rusia-Ukraina. Meski demikian, kenaikan suku bunga tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 17 Mar 2022 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories