Avia Avian (AVIA) Luncurkan Varian Cat Antivirus dan Bakteri

Pabrik cat PT Avian Avia Tbk (avianbrands.com)

JAKARTA – Emiten produsen cat dekoratif PT Avia Avian Tbk (AVIA) meluncurkan varian cat bertenoklogi tinggi bernama Avitex Anti Viruz. Produk ini diklaim dapat menurunkan risiko paparan COVID-19 dan bakteri mematikan.

Presiden Direktur AVIA, Wijono Tanoko mengatakan bahwa penyebaran virus atau bakteri tidak hanya berasal dari luar, namun dapat berasal dari dalam rumah. Sebab itu, varian cat baru ini diproduksi dengan menggunakan formulasi powerhealth technology untuk emberikan perlindungan ganda dari berbagai jenis virus dan bakteri.

“Perseroan terus berkomitmen dengan menyediakan berbagai inovasi solusi cat yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti cat yang aman dan mampu membunuh virus corona serta bakteri hingga 99,9 persen,” ujarnya melalui keterangan pers, dikutip Selasa, 12 April 2022. 

Baca Juga :

Ia menyebut, teknologi ini mampu memberikan perlindungan aktif 3S (Serang, Serentak, Stop), di mana mampu menghancurkan protein dan materi DNA/RNA virus serta bakteri. Sehingga dapat menghentikan perkembangbiakan dan penularan penyakit yang disebabkan virus serta bakteri pada tembok.

Di sisi lain, kata dia, AVIA juga memerhatikan dampak lingkungan dan kesehatan. Hal ini terlihat dari upaya efisiensi yang berkelanjutan didukung oleh keunggulan operasional perseroan dengan memproduksi bahan baku secara internal dan secara konsisten terus berkomitmen menerapkan praktik bisnis keberlanjutan (Environmental, Social and Governance/ESG) dalam kegiatan operasionalnya.

“Kami berharap dengan adanya upayaupaya yang dilakukan AVIA dapat memberikan kontribusi baik untuk lingkungan maupun kesehatan masyarakat Indonesia,” tambah Wijono.

Perseroan berhasil meningkatkan kinerja keuangan perserian dengan membukukan pertumbuhan laba bersih tahun 2021 senilai Rp1,4 triliun atau naik 26% year on year (yoy) sebesar Rp1,1 triliun yang terlihat dari laporan keuangan. 

Melonjaknya laba bersih AVIAN sejalan dengan pertumbuhan penjualan perseroan selama tahun 2021 yang meningkat 18,5% dari Rp5,73 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp6,77 triliun pada akhir tahun lalu.

Kenaikan tersebut disumbangkan oleh penjualan kepada pihak berelasi dengan nilai Rp41,9 miliar. Lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yakni sebesar Rp37,1 miliar dan dari pihak ketiga sebesar Rp6,73 triliun.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 12 Apr 2022 

Bagikan

Related Stories