Ragam
Bangkai Kapal dan Manusia dari Abad-19 Muncul, Sungai Mississippi Louisiana Surut
LOUISIANA- Kekeringan yang berkepanjangan telah mengeringkan sungai Mississippi. Kekeringan ini menunjukkan sesuatu yang tidak biasa, yakni sebuah bangkai kapal berusia berabad-abad dan sisa-sisa kerangka.
Pada awal Oktober, tingkat air yang rendah mengungkapkan kapal tua yang tenggelam di sepanjang tepi Sungai Mississippi di Baton Rouge, Louisiana. Para arkeolog percaya sisa-sisa ini berasal dari feri yang tenggelam pada akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20.
Mengutip Insider Jumat, 21 Oktober 2022, meskipun ini adalah pertama kalinya kapal tersebut terekspos secara penuh, penemuan ini bukanlah hal baru. Sebab, bagian-bagian kecil kapal muncul dari perairan rendah pada 1990-an.
Baca Juga :
- Sinergi Link Net dan XL Axiata Hadirkan Layanan Konvergensi Untuk Kebutuhan Internet di Dalam dan di Luar Rumah
- Akselerasi Komersialisasi LNG PGN Gandeng Perusahaan Jepang
- TrenAsia ESG Excellence 2022, Pebisnis Diajak Mengubah Mindset ke Arah Keberlanjutan
"Saat itu kapal benar-benar penuh lumpur dan ada lumpur di sekelilingnya sehingga hanya bagian paling atas dari sisi yang terlihat," arkeolog negara bagian Louisiana, Chip McGimsey seperti dikutip TrenAsia.com.
"Mereka harus memindahkan banyak kotoran hanya untuk mendapatkan beberapa jendela sempit untuk melihat potongan-potongan," kata McGimsey.
McGimsey berpikir kapal itu bisa jadi adalah Brookhill Ferry yang kemungkinan membawa orang dan gerobak yang ditarik kuda melintasi Mississippi. Sayangnya, kapal itu tenggelam dalam badai pada tahun 1915.
Sisa kerangka manusia
Dicekam oleh kekeringan, surutnya air Sungai Mississippi juga menyebabkan penemuan yang lebih mengerikan. Pada hari Sabtu, seorang wanita menemukan sisa-sisa manusia saat mencari batu bersama keluarganya di tepi sungai yang dilanda kekeringan.
Menurut Kepala Pemeriksaan Medis, Cahima County, Jenazah yang ditemukan meliputi tulang rahang bawah, tulang rusuk, dan beberapa potongan tulang tak dikenal.
"Karena ketinggian air ini sangat rendah sehingga kami tahu hanya dalam waktu singkat sebelum jenazah manusia ditemukan," kata wanita yang menemukan jenazah, Crystal Foster.
Penemuan di Mississippi terjadi setelah beberapa penemuan jasad manusia terjadi di Danau Mead Nevada -
Yang merupakan reservoir terbesar di negara itu pada beberapa bulan terakhir. Selama musim panas, beberapa sisa kerangka ditemukan di danau, yang turun ke tingkat terendah secara historis di tengah kekeringan yang dipicu oleh perubahan iklim.
Sebuah tong logam berkarat, di dekat lokasi di mana tong yang berbeda ditemukan berisi tubuh manusia, berada di pantai selama permukaan air rendah karena kekeringan barat di Danau Mead pada 5 Mei 2022.
Sungai Mississippi yang merupakan rute pelayaran utama dilaporkan mencapai rekor terendah minggu ini di tengah kondisi kekeringan. Menurut berbagai penelitian , kenaikan suhu global terjadi lantaran pembakaran bahan bakar fosil meningkatkan penguapan yang membuat kekeringan lebih parah.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 21 Oct 2022