Bank Commonwealth Mencatat Penjualan SBN SR017 Cetak Rekor Tertinggi

JAKARTA - PT Bank Commonwealth mencatat penjualan Surat Berharga Negara (SBN) Sukuk Ritel seri SR017 yang mencetak rekor tertinggi dibandingkan penjualan obligasi negara ritel seri sebelumnya sepanjang 2022.

Investment Business Head Bank Commonwealth, Daniel Arifin mengatakan, minat investor terhadap aset investasi aman yang tersedia secara online semakin tinggi di tengah pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19.

“Total penjualan SR017 di Bank Commonwealth melesat lebih dari dua kali lipat dibandingkan seri SR016 yang ditawarkan sebelumnya di tahun 2022 dan menjadi rekor tertinggi sepanjang penjualan SBN Ritel di Bank Commonwealth di tahun 2022,” ujar Daniel dalam siaran pers, Selasa 27 September 2022.

Baca Juga :

• Presiden Bakal Hentikan Impor Aspal 2 Tahun Lagi, Ada Potensi Besar di Buton
• Yuk Intip Inilah Kriteria Start Up yang Diminati Modal Ventura
• Kendalikan Inflasi, BI Sumsel Gelar Pasar Murah Digital

Jika dilihat berdasarkan usia nasabah yang melakukan pembelian SR017 melalui  Bank Commonwealth, dari sisi nilai pemesanan, pemesanan terbesar berasal dari generasi baby boomers (tahun lahir 1946-1964) yang mencapai 56% dari total pembelian SR017 melalui Bank Commonwealth. 

Namun dari sisi jumlah nasabah terbanyak datang dari generasi X (tahun lahir 1965-1980) yang hampir mencapai 40% dari total nasabah yang melakukan pembelian SR017 melalui Bank Commonwealth.

Ketidakpastian kondisi ekonomi global akibat pandemi mendorong masyarakat untuk berinvestasi melalui instrumen investasi yang relatif aman, di mana tingkat kupon yang ditawarkan SR017 sebesar 5,9% juga relatif menarik dibandingkan dengan deposito.

Setelah seri SR017, pemerintah juga meluncurkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 dengan masa penawaran pada 26 September - 20 Oktober 2022. Kupon ORI022 ditawarkan dengan tingkat kupon 5,95%, lebih tinggi dari seri-seri sebelumnya agar tetap menarik bagi investor. 

ORI022 memiliki tingkat risiko yang relatif rendah karena baik pokok maupun pembayaran kuponnya ditanggung oleh pemerintah berdasarkan undang-undang. Dengan tingkat kupon yang relatif lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito serta tingkat risiko yang relatif rendah, hal ini dapat menjadi daya tarik utama seri ORI022 bagi investor, sebagai salah satu alternatif dalam berinvestasi.

“Dilihat dari permintaan SR017 yang tinggi di tahun ini, kami optimistis untuk ORI022 masih akan sangat menarik bagi investor,” ujar Daniel.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 27 Sep 2022