Bank Jago (ARTO) Fasilitasi Pinjaman Carsome

Deretan mobil bekas berbagai merek dipajang di showroom penjualan mobil bekas di WTC Mangga Dua, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan Kebijakan pajak nol persen tidak akan berimbas ke pasar mobil bekas. Menurutnya, pasar mobil bekas tidak terganggu daya beli masyarakat saat ini masih rendah, sementara kebutuhan kendaraan pribadi dirasa penting untuk menghindari penyebaran Covid-19, maka mobil bekas yang dinilai memiliki harga mobil murah tetap menjadi pilihan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

JAKARTA – PT Bank Jago Tbk (ARTO) melebarkan sayapnya dengan melakukan kolaborasi dengan menyalurkan kredit modal kerja kepada platform e-commerce jual beli mobil bekas terkemuka di Indonesia, yakni PT Carsome Indonesia.

Kolaborasi keduanya diresmikan melalui penandatangan perjanjian kerja sama pembiayaan pada 17 Mei 2022. Namun, tidak diketahui nilai fasilitas pembiayaan yang diberikan Bank Jago kepada Carsome Indonesia.

CEO Carsome Indonesia Andrew Mawikere mengatakan bahwa di tengah meningkatnya jumlah orang yang melihat kendaraan pribadi sebagai moda transportasi teraman saat pandemi COVID-19, mobil bekas menawarkan kelebihan dari sisi keterjangkauan harga dan ketersediaan dan variasi unit. 

“Kami menyambut baik kerja sama strategis dengan Bank Jago sejalan dengan upaya kami memperluas cakupan bisnis dan layanan Carsome hingga seluruh Indonesia dan menciptakan ekosistem kepemilikan mobil secara menyeluruh di Asia Tenggara,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat, 20 Mei 2022.

Baca Juga:

Ia berharap kerja sama keduanya dapat membuka lebih banyak nilai tambah dan manfaat kepada seluruh pemangku kepentingan, sekaligus memberikan layanan dan pengalaman terbaik bagi nasabah di Indonesia.

Direktur Bank Jago Sonny Christian Joseph mengatakan penyaluran kredit modal kerja ini diharapkan dapat mendukung bisnis Carsome Indonesia yang fokus kepada transaksi jual beli mobil bekas online

“Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kami tentu berharap kerja sama ini dapat mempercepat perkembangan usaha Bank Jago ke depan dengan tetap menjaga risiko yang terkendali,” tuturnya. 

Baca Juga:

Sonny menambahkan bahwa kolaborasi Bank Jago dan Carsome merupakan tahap awal. Pasalnya, Bank Jago sedang merencanakan berbagai kolaborasi lain dengan ekosistem digital Carsome Indonesia.

Beberapa rencana yang disiapkan adalah kolaborasi pembiayaan dealer mobil bekas yang tergabung dalam ekosistem Carsome Indonesia serta kolaborasi pembiayaan kepada pembeli mobil bekas (end user) pada platform e-commerce Carsome Indonesia. 

Sampai dengan Maret 2022, Bank Jago telah menjalin kolaborasi dengan lebih dari 32 institusi. Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan adalah partnership lending dengan fintech lending, multifinance, dan institusi keuangan digital lainnya. 

Partnership lending ini mendorong kredit dan pembiayaan syariah Bank Jago tumbuh 376% dalam setahun hingga mencapai Rp6,14 triliun pada akhir kuartal I-2022. Pola partnership lending ini memampukan Bank Jago untuk ekspansif tetapi tetap menjaga risiko yang terkendali. 

Hal ini tercermin pada rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross terjaga pada level 1,5% dan NPL nett berada di level 0,4% hingga akhir Maret 2022.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 21 May 2022 

Bagikan

Related Stories