Ekonomi dan UMKM
Bank Mandiri - BPKP Perkuat Pengelolaan Keuangan Daerah
JAKARTA – Upaya penguatan pengelolaan keuangan daerah melalui strategi digitalisasi transaksi finansial Pemerintah Daerah (Pemda) yang menjadi program Bank Mandiri. Untuk itu, Bank Mandiri bersinergi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan digitalisasi transaksi pencairan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana).
Adapun Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerja sama ini ditandatangani oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Raden Suhartono dan Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Riduan di Jakarta, Selasa (31/5), yang disaksikan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan serta Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto.
Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri akan melayani pencairan SP2D melalui kanal Kopra Host to Host (Mandiri Corporate Payable) yang terintegrasi dengan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Next-G berbasis web milik BPKP atau lebih dikenal dengan Financial Management Information System (FMIS). Layanan ini akan dilengkapi dengan fitur validasi rekening penerima dana, pembuatan ID Billing & pembayaran Pajak melalui Modul Penerimaan Negara (MPN) secara real time dengan keamanan sistem yang terbaik.
Baca juga:
- BBRI hingga ADRO Diborong Asing, IHSG Menguat ke Level 7.064
- Rupiah Dibuka Menguat, Sentimen Positif dari China
- BI Geliatkan Digitalisasi UMKM, 17,25 Juta Pelaku Usaha kini Tersambung Ekosistem Digital
Menurut Darmawan Junaidi, pihaknya juga menyiapkan layanan reporting atas keberhasilan transaksi SP2D secara harian. Dengan demikian, pemanfaatan anggaran Pemda dapat termonitor secara baik dan dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat.
“Sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra keuangan utama pilihan nasabah dan masyarakat dengan layanan keuangan digital yang handal, kami terus menggali inisiatif kerjasama dengan berbagai stakeholder utama agar Bank Mandiri dapat semakin hadir di tengah masyarakat Indonesia,” kata Darmawan.
Untuk merealisasikan visi tersebut, tambahnya, pihaknya juga mengembangkan lini produk dan layanan perbankan digital yang lengkap dan mumpuni sehingga mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah, baik segmen wholesale dengan layanan Kopra maupun segmen retail melalui layanan Livin.
Pada kesempatan tersebut Panji Irawan menambahkan, “Melalui layanan Kopra by Mandiri, akan memberikan akses yang luas kepada nasabah wholesale, termasuk instansi Pemerintah, untuk mendapatkan layanan keuangan terbaik dari Bank Mandiri antara lain Mandiri Cash Management, Mandiri Global Trade, Mandiri Smart Account, Supply Chain Management, e-FX dan Online Custody”
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Agnes Yohana Simamora pada 31 May 2022