Bazar Ramadan Palembang Diklaim Efektif Tekan Harga di Pasaran

Wawako Palembang Fitrianti Agustinda saat meninjau bazar ramadan di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning Palembang, Kamis (22/4). (istimewa/bakohumas palembang)

PALEMBANG, WongKito.co - Kegiatan bazar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palembang diklaim cukup efektif dalam menekan harga barang pokok di pasaran. Seperti yang digelar di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning Palembang, Kamis (22/4). 

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, efektifnya bazar murah dalam menekan harga sembako di pasaran tentu sangat diharapkan. Mengingat, kerap kali saat bulan puasa Ramadan, harga sembako melonjak cukup pesat. Ini tentu menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.

“Bazar murah ini untuk membantu kebutuhan masyarakat di tengah pandemi. Harga barang yang dijual juga jauh lebih murah, selisihnya bisa mencapai Rp 15 ribu per paket,” ujar Fitrianti dikutip dari laman Bakohumas Palembang, Kamis.

Selisih harga Ini diketahui dari dialog Wawako Fitrianti dengan sejumlah pedagang yang meramaikan stand di bazar murah. Ia menyebutkan, Pemkot Palembang rutin tiap Ramadan menggelar bazar murah. Didukung sejumlah perusahaan maupun riyel, antara lain, Bank Sumsel Babel, Indomaret, Alfamart, Hypermart, dan lainnya. “Jadi, kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujar Fitrianti. 

Ia menambahkan, hari ini adalah bazar murah hari ketujuh yang digelar Pemkot Palembang. ”Masih ada 11 hari lagi. Kita laksanakan di seluruh kecamatan di Palembang.”

Fitrianti mengimbau, apabila saat bazar murah ditemukan barang kedaluwarsa, masyarakat jangan diam saja. Dia minta masyarakat untuk aktif melaporkan. “Sejauh ini tidak ada temuan maupun laporan barang kedaluwarsa.”

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani mengatakan, bazar murah ini akan digelar hingga tanggal 7 Mei mendatang yang bergilir di setiap kecamatan. "Ini baru yang ketujuh artinya masih ada 11 kali lagi bazar murah ini," ujarnya. 

Hardayani mengatakan selama bazar murah digelar antusias masyarakat juga cukup tinggi dan juga berpengaruh untuk menekan harga di pasaran. “Alhamdulilah lumayan ada pengaruhnya. Seperti daging kalau di pasar Rp 150 ribu perkilo, kalau di sini daging beku dari Bulog Rp 80 ribu untuk daging kerbau dan Rp87 ribu untuk daging sapi,” sebut dia.

Ia mengatakan bazar murah ini juga menggandeng Bulog, Ritel, dan para pelaku UMKM. “Harga dipastikan cukup terjangkau apalagi yang retail menawarkan dalam bentuk paket dengan harga jauh lebih murah,” ungkap dia. (tri)
 

Bagikan

Related Stories