BCA Salurkan Kredit UMKM Rp77 Triliun Guna Mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lewat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 221. / BCA

JAKARTA, WongKito.co – Dukungan terhadap gerakan bangga buatan Indoensa hendaknya dilakukan oleh semua pihak, termasuk PT Bank Central Asia Tbk atau BCA yang menyalurkan kredir Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp77 triliun untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, gerakan tersebut sejalan dengan komitmen perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kolaborasi bakal mendorong masyarakat untuk semakin mencintai, mengembangkan, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Selasa, 12 Januari 2021.

Dalam hal ini, BCA turut serta membantu program pemasaran dari produk Gernas BBI 2021 melalui e-commerce dengan memberikan diskon. Selain itu, BCA juga memberikan sarana promosi bagi UMKM di kantor cabang BCA Bali.

Sejalan dengan Gernas BBI, lanjut Jahja, BCA juga mengembangkan program #BanggaLokal pada akhir 2020. Program ini telah menghimpun ratusan merchant yang terdiri di sektor kesehatan dan kecantikan, fashion, makanan dan minuman, serta hobi dan aktivitas.

“Kesamaan tujuan ini membuat kami meneruskan program #BanggaLokal, #BanggaBuatanIndonesia 2021,” tambahnya.

Jahja menuturkan, perseroan melakukan pendampingan UKM dengan cara mengkurasi produk-produk untuk diangkat pada program promosi dan komunikasi. Ini dilakukan agar bisa meningkatkan awareness dan penjualan.

Proses Persiapan UMKM

Selain itu, diharapkan dapat membantu proses persiapan UMKM untuk on boarding di e-commerce maupun platform digital lainnya. Selanjutnya, BCA juga membantu proses pengembangan bisnis melalui fasilitas kredit bagi yang memenuhi syarat dan infrastruktur pembayaran elektronik (QRIS dan EDC).

Per November 2020, BCA mencatat total outstanding penyalurankredit kepada UMKM sebesar Rp77 triliun. Jumlah tersebut diberikan kepada 135.000 debtitur.

“Rata-rata pertumbuhan kredit UMKM selama tiga tahun terakhir naik 15 persen. Pencapaian ini di atas rata-rata perbankan nasional yang sebesar 9 persen,” ungkapnya.

Jahja pun mendukung kehadiran Gernas BBI 2021 sebagai permulaan yang baik pada awal 2021. Ia berharap, gerakan ini mendapat dukungan oleh semua pihak untuk menjadi sarana kebangkitan produk lokal di Indonesia.

Bagikan

Related Stories