Ekonomi dan UMKM
BI SumseI Kembali Gelar Semarak UMKM Sriwijaya 2025
PALEMBANG, WongKito.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan kembali menggelar acara tahunan Semarak UMKM Sriwijaya 2025 di Palembang, Sabtu (25/10).
Semarak UMKM Sriwijaya 2025 yang mengusung tema “Sinergi dan Inovasi : kunci penguatan peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan” tersebut dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono dan dihadir oleh Ketua Dekranasda Sumsel, Febrita Lustia, Ketua PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, Pejabat Daerah, Pimpinan Perbankan, Pelaku UMKM.
Dalam sambutanya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono menjelaskan Semarak UMKM Sriwijaya 2025 sebagai bagian dari upaya Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah, yang juga menjadi inisiatif nasional. Biasanya, produk UMKM dari daerah kami, lalu kami bawa ke tingkat nasional. Di wilayah provinsi masing-masing pun kami terus melakukan kegiatan serupa.
Baca juga:
- Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik hingga Pertengahan 2026
- Irnaeni, Wajah Perubahan Akses Keuangan Bagi Petani Kakao Papua
- Sistem Tiket Online Ferizy Perkuat Digitalisasi di Pelabuhan Tanjung Api-Api
“Kami sangat mengapresiasi, di tengah situasi global yang memang tidak mudah, Sumatera Selatan masih bisa tumbuh tumbuh 5,42%. Ini adalah capaian yang luar biasa, berkat kepemimpinan dan inovasi Gubernur dan jajaran dalam membangun perekonomian Sumatera Selatan”, tuturnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini dengan tema ‘Sinergi dan Inovasi Kunci Penguatan UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi", tidak bisa kami lakukan sendiri.
Jadi, Kami mengajak kolaborasi dan mohon masukan dari Bapak Ibu sekalian untuk memperkuat sinergi. Bersama-sama, kita perkuat sinergi apa pun yang bisa kita bawa untuk memajukan UMKM Sumsel, katanya.
Sementara itu Gubernur Sumsel, Herman Deru menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia dan seluruh institusi yang begitu semangat membantu masyarakat melalui Pemerintah Daerah, maupun penetrasi langsung di lapangan. Kerja sama ini menghasilkan angka-angka statistik yang diakui oleh negara.
“Tadi disampaikan, pertumbuhan ekonomi kita mencapai 5,42 persen. Angka ini adalah angka yang riil dan memiliki kualitas. Ini penting, karena pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan betul-betul tumbuh di masyarakat, bukan semata-mata karena lonjakan di sektor industri atau pertambangan”, jelas Herman Deru.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel itu mengutarakan rasa bangganya karena pelaku UMKM sudah banyak yang sekarang menjadi nasabah perbankan. Ini menunjukkan mereka sudah mulai menjadi pelaku usaha yang melek dan paham terhadap literasi keuangan. Hal ini harus terus kita dorong!
Kerja sama dengan semua pihak, termasuk BI, OJK, dan perbankan, memungkinkan kita memberikan stimulan pinjaman. Bukan hanya pinjaman murah, tapi pinjaman mudah berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan lain-lain, ujarnya pula.
Sementara itu dalam sambutan via videotron, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung mengucapkan selamat atas terselenggaranya Semarak UMKM Sriwijaya 2025 bersamaan dengan pelepasan tim Susur Sungai Musi pada hari ini.
Semarak UMKM Sriwijaya 2025 ini merupakan langkah konkret dari Bank Indonesia untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk terus mengembangkan UMKM, juga mendorong peningkatan kapasitas, pemasaran, dan daya saing UMKM di Sumatera Selatan, dengan harapan UMKM bisa menembus pasar nasional hingga internasional.

