BI Sumsel Bangun Infrastruktur Desa Wisata Burai, Garap Pariwisata

PALEMBANG, WongKito.co, - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) merenovasi Balai Desa Wisata Burai, Kabupaten Ogan Ilir dalam upaya mengaktifkan potensi pariwisata.

Peresmian renovasi balai Desa Burai  ditandai dengan penandatangan prasasti yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Bapak Erwin Soeriadimadja bersama Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi sumsel, Bapak Aufa Syahrizal.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani S.H., M.H., Direktur Operasional Bank Sumsel Babel, Oktiandi, Pimpinan Forkopimda di wilayah Ogan Ilir serta dihadiri juga oleh 50 orang delegasi Forum Internasional Indonesia Malaysia Thailand ( IMT) Growth Triangle.

Baca Juga :

• Intip Yuk Cara Edit Foto Pakai Aplikasi FacePlay yang Sedang Ramai di TikTok dan Instagram
• Penyaluran Kredit Perbankan per Oktober 2022 Tembus Rp6,31 Kuadriliun
• Brownies Shiny Cocok untuk Kudapan Nonton Piala Dunia Lho! Ini Resepnya

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja menyampaikan bahwa pemugaran Balai Desa Burai ini merupakan salah satu Program Sosial Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah. Sektor Pariwisata menjadi salah sektor usaha yang penting dan potensial dalam mendukung peningkatan ekonomi di Sumsel.

Bank Indonesia bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait mendukung pengembangan pariwisata di daerah dengan mengacu pada strategi 3A2P,  yakni 3A yang mencakup Akses, Atraksi, dan Amenitas serta 2P yang mencakup Promosi dan Pelaku Pariwisata. Adapun PSBI renovasi Balai Desa Burai ini merupakan upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan  amenitas yang dapat dimanfaarkan sebagai tempat berkumpul para wisatawan dan pertunjukan budaya khas Burai.

Erwin Soeriadimadja menaruh harapan besar bahwa Desa Burai tumbuh menjadi destinasi wisata baru andalan Sumatera Selatan, mampu mengintegrasikan 3 poin penting yaitu kualitas lingkungan hidup, kualitas sosial ekonomi yang meningkat dan kualitas wisata yang berkesan kepada wisatawan.

"Majunya sektor pariwisata tentunya akan memberi nilai tambah bagi ekonomi Sumatera Selatan yang sudah tumbuh mengesankan pd trw III lalu sebesar 5,34% untuk bergerak  lebih cepat lagi", ujar Erwin.

Sementara Wakil Bupati Ogan Ilir  mengucapkan bahwa Festival Desa Burai 2022 yang mengangkat tema "Sorak Sorai Burai" dilaksanakan sebagai apresiasi kepada Desa Burai yang telah meraih juara 2 kategori ekowisata terpopuler dalam Anugerah Pesona Wisata (API) Award 2020 tingkat Nasional.

Festival ini juga sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir untuk menjaga dan melestarikan adat dan budaya sehingga menambah daya tarik wisatawan untuk datang dan berkunjung  ke Desa Burai. Tidak hanya itu, penyelenggaraan festival ini juga sangat bermanfaat dalam mendorong geliat UMKM dan pariwisata di Burai. "Ke depan, kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan acara, sehingga ke depan Festival Burai dapat  berkelas nasional, bahkan hingga tingkat internasional", ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan, Bapak Aufa Syahrizal, menyampaikan ucapan apresiasi yang sebesar-besarnya atas sinergi dari berbagai pihak dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Festival Burai 2022 menjadi semakin spesial karena dihadiri  oleh 50 orang delegasi Forum Internasional Indonesia Malaysia Thailand ( IMT) Growth Triangle. Para delegasi  menikmati home stay di Burai serta menjelajah berbagai spot dan kegiatan wisata di Desa Burai.

Dalam rangkaian pembukaan opening ceremony itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan juga menyerahkan secara simbolis bantuan dari Bank Indonesia berupa 1550 bibit cabai kepada 300 kepala keluarga di Desa Burai.  Program ini  merupakan program sinergi antara Bank Indonesia Sumatera Selatan dan Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia atau yang dikenal dengan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sumsel, guna mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan ( GNPIP) serta sejalan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ( GSMP).

Pada hari yang sama, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel juga menggelar Edukasi tentang Cinta, Bangga, Paham Rupiah serta Quick Response Code Indonesian Standard ( QRIS) kepada masyarakat Desa Burai. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Burai berkolaborasi dengan GenBI Sumsel.