BI Sumsel Berusaha Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi di Angka 5,11 Persen

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja pada acara bincang media dengan tema Improving discovering, empowering ekonomi Sumsel di Palembang, Rabu (12/7). (Susila/WongKito.co)

PALEMBANG, WongKito.co, -   Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumsel melakukan berbagai langkah dan upaya 
untuk menekan inflasi dan terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

"Kami memiliki target tahun 2023 ini, pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan tetap bertahan di angka 5,11 persen, diatas Nasional", kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja pada acara bincang media dengan tema Improving discovering, empowering ekonomi Sumsel
di Palembang, Rabu (12/7).

Untuk pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal memang salah satu dipengaruhi ekspor batu bara ke berbagai negara. Mulai dari Tiongkok, Thailand dan lainnya.

Baca juga :

Bahkan di awal 2023 pertumbuhan ekonomi di Sumsel tetap berada di tingkatan 5 persen. Hal ini membuktikan bahwa geliat ekonomi di Sumsel semakin membaik.

Selain dibayang-bayangi sisi eksternal seperti eksport batubara, pertumbuhan ekonomi di Sumsel juga dipengaruhi oleh beberapa sektor, mulai dari lapangan kerja dan kondisi usaha yang terus berkembang.

Selain itu, beberapa sektor, mulai dari sektor pertanian, kehutanan, pertanian serta informasi komunikasi yang juga memberikan daya dorong positif terhadap dunia usaha di triwulan kedua ini.

Berdasarkan Hasil survei yang dilakukan, Alhamdulillah, Inflasi di Sumsel berada di 2,86 persen jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Namun demikian, Erwin mengaku Sumsel harus tetap waspada terutama pada pengaruh harga daging ayam beras, telur ayam, angkutan udara karena beberapa hal tersebut cenderung menjadi faktor pendorong inflasi.

Oleh karena itu, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bank Indonesia Perwakilan Sumsel terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan menekan laju inflasi.

“Dan dari sisi kami Bank Indonesia Provinsi Sumsel sudah memulai penguatan inovasi didalam cara mengelola inflasi daerah dengan upaya pendekatan lebih bilateral kepada pemerintah daerah,” tuturnya.

Turut hadir Deputi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan Sumsel Nurcahyo Heru Prasetyo, Asisten Direktur Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Indra Kuspriyadi dan jajaran Tim Divisi Humas Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan.
 

Bagikan

Related Stories