GayaKito
Bingung Beri Obat untuk Anak Demam, Yuk Atasi dengan 5 Cara Alami ini
PALEMBANG, WongKito.co - Dengan ditariknya obat-obatan sirop yang biasa menjadi andalan orang tua untuk mengatasi anak demam.
Tentunya membuat bingung para orang tua ya bun, apalagi musim hujan seperti saat ini penyakit terkesan betah bolak balik menyerang imunitas anak maupun dewasa.
Namun, sebenarnya sejak dahulu kalah nenek moyang kita telah mewariskan cara alami mengatasi demam pada anak.
Laman instagram Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) merilis infografis apa yang bisa dilakukan saat anak demam.
Sebagai langkah untuk menghindari ketergantungan terhadap obat kimia, apalagi kekinian temuan kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diatas ambang.
Baca Juga:
- Hoax: Indomilk Beri Hadiah Rp 2 Juta
- ESG Award: Terapkan Bisnis Keberlanjutan, BCA Sabet Dua Penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022
- Yuk Simak, Inilah Cara Hapus Jejak Digital
Meskipun, sebenarnya orang tua juga pastinya pernah melakukan hal berikut ini ya.
Pertama: kompres dengan air hangat.
Kkompres bagian dahinya dengan lap basah hangat. Jika suhu tubuhnya tinggi, juga kompres bagian leher, ketiak atau pangkal paha.
Kedua: seka badan anak dengan air hangat
Selain mengompres bagian dahi, dianjurkan menggunakan lap atau mandingan anak dengan air hangat suam-suam kuku.
Ketiga: Berikan air minum yang cukup
Untuk mencegah anak dari dehidrasi akibat demam, pastikan anak memenuhi asupan cairannya dengan memberikan ASI atau air minum yang cukup
Keempat: Kenakan pakaian tipis
Sebaiknya pilihlak baju yang tidak terlalu tebal, agar panas tubuh tidak terkurung di dalam pakaian.
Kelima: Jaga suhu ruangan
Menjaga suhu kamar tetap sejuk menjadi langkah untuk mempercepat penyembuhan demam anak.
Lalu jika memang lima langkah tersebut sudah dilakukan selama dua hari, tetapi demam anak tidak turun segeralah ke dokter, untuk mendapatan pengobatan yang lebih tepat.
Demikian ya bun, cara alami mengatasi anak demam tetapi ingat jika kondisi anak tidak juga berubah selama dua hari, hari ketiga kunjungi dokter ya.(ert)