Bisa Bantu Pemulihan Pasien dari Jarak Jauh, Singapura Uji Coba ‘Perban Pintar’

VeCare Bandage, perban pintar yang dikembangkan peneliti di Singapura untuk pengobatan jarak jauh. Sumber: Reuters. (Reuters)

SINGAPURA,  – Para peneliti di Singapura tengah mengembangkan perban pintar, VeCare. Berbeda dengan perban biasa, penggunaan VeCare  memungkinkan pemantauan pasien jarak jauh melalui aplikasi ponsel yang akan mengurangi kunjungan langsung.

Tim peneliti di National University of Singapore berhasil menciptakan sensor yang bisa dipakai dan dilekatkan pada perban transparan untuk melacak progres penyembuhan, dengan informasi seperti suhu, jenis bakteri, tingkat pH dan peradangan.  

Teknologi VeCare memungkinkan pasien untuk memulihkan diri di rumah dan mengunjungi dokter seperlunya.

Baca Juga : Pemerintah Perlu Lindungi Pekerja Perempuan di Industri SKT, Lebih Terdampak COVID-19

Perban ini sedang dalam uji coba pada pasien dengan borok kronis di kaki yang disebabkan oleh masalah sirkulasi di pembuluh darah.

“Biasanya jika seseorang memiliki luka terbuka atau borok, jika terinfeksi, satu-satunya cara untuk memeriksa adalah melihatnya secara langsung melalui inspeksi visual” kata Chwee Teck Lim, peneliti utama di departemen teknik biomedis universitas tersebut dilansir TrenAsia.com dari Reuters.

“Apa yang kami lakukan adalah menggunakan perban pintar kami untuk memangkas waktu yang biasanya sangat lama menjadi hanya beberapa menit.”

Sejauh ini, data yang telah dikumpulkan oleh para peneliti menunjukkan efektivitas, menurut Lim, yang menambahkan bahwa nantinya perban pintar ini mungkin akan bisa digunakan untuk luka lain.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 03 Dec 2021 

Bagikan
Redaksi Wongkito

Redaksi Wongkito

Lihat semua artikel

Related Stories