Ekonomi dan UMKM
Bisnis Kargo Tumbuh Signifikan, Bos Garuda Indonesia Optimistis Kinerja Akhir 2021 Membaik
JAKARTA - Pimpinan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menilai pada kuartal III-2021, maskapai penerbangan nasional tersebut kini dalam tren perbaikan dan optimistis akan terus berlanjut hingga akhir 2021.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pada kuartal IV-2021 terjadi peningkatan uang signifikan pada angkutan kargo. Selain itu, jumlah penumpang juga mulai meningkat karena pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Kita melihat dengan sangat jelas terjadi peningkatan yang signifikan jumlah penumpang dan kargo. Seperti yang kita harapkan di kuartal empat ini sudah pasti akan jauh lebih baik," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam Public Expose virtual, Senin, 20 Desember 2021.
Baca Juga:
- Yili Group Bangun Pabrik Es Krim Terbesar di Indonesia, Siapkan Ekspor ke Asia Tenggara
- Siap Jadi Kota Digital, Pemkot Palembang Lakukan hal Berikut ini
- BEI-KEHATI Rilis Dua Indeks ESG Baru
Irfan juga terus mendorong agar Garuda Indonesia mengoptimalkan bisnis kargo yang profitable bagi perseroan. Hingga saat ini, perusahaan telah melayani angkutan kargo antara lain untuk ekspor komoditas pertanian dan kelautan ke beberapa negara di Eropa dan Asia.
"Kita melayani rute penerbangan khusus kargo. Ini adalah rute-rute untuk memastikan pergerakan kargo untuk menjadi bagian dari bisnis Garuda," terang Irfan.
Pada kuartal III-2021, pendapatan kargo dan dokumen naik cukup signifikan sebesar 20% year on year (yoy) karena kenaikan permintaan pengiriman barang sejak akhir tahun lalu. Sementara, pendapatan penumpang mengalami kenaikan sebesar 5,5% year on year (yoy).
Adapun nilai pendapatan penumpang selama sembilan bulan pertama tahun ini mencapai US$475,1 juta setara Rp6,81 triliun sedangkan pendapatan kargo mencapai US$257,9 juta setara Rp3,7 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Daniel Deha pada 20 Dec 2021