Ragam
Blok Poboya Simpan Cadangan Bijih Emas 4,6 Juta Ton, Berikut Penjelasan PT Bumi Resources Minerals
JAKARTA – PT Citra Palu Minerals (CPM) anak perusahaan Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sukses mencatatkan hasil positif dari aktivitas pengeboran di proyek tambang emas di Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.
CPM berhasil menemukan tambahan cadangan bijih emas sebesar 4,6 juta ton dengan kadar 1,19 g/t Au dari lokasi penambangan terbuka di River Reef dan Hill Reef yang merupakan bagian dari Blok Poboya (Blok-1).
Selanjutnya, CPM juga memberikan informasi terkini mengenai kemajuan pembangunan pabrik pengolahan bijih emas yang kedua dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari. Hampir seluruh perlengkapan utama dari pabrik diharapkan akan tiba di Palu sesuai jadwal di bulan Februari dan Maret 2022.
Baca Juga:
- Australia Kembali Buka Pintu Masuk Turis Asing Mulai 21 Februari, Setelah Dua Tahun
- Telkomsel Hadirkan Program Scan Berhadiah Bagi Pelanggan, Bertransaksi Via Omni Channel
- Hari Pers Nasional, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Sambangi Keluarga Mantan Fotografer Senior
Perlengkapan utama dari pabrik tersebut seperti Sag mill, Ball Mill, Crusher, Cyclone, Elution, dan Electrowinning di fabrikasi di luar negeri, yakni Australia, Afrika Selatan, dan China.
Sementara, perlengkapan seperti tangki Carbon in Leach dan Thickener dibuat di Indonesia. Seluruh perlengkapan ini akan diinstalasi lebih lanjut untuk menjadi pabrik yang siap beroperasi dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari di Poboya, Palu.
Direktur Utama BRMS Suseno Kramadibrata berharap pabrik kedua ini dapat mulai berproduksi penuh pada kuartal III-2021. Ia optimistis hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja produksi emas, penjualan, dan laba bersih BRMS.
“Penambahan cadangan emas di Blok Poboya juga akan menambah usia produktif tambang yang mana akan menambah nilai bagi para pemegang saham BRMS,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu, 9 Februari 2022.
Di lantai bursa, saham BRMS naik 1,46% ke level harga Rp139 per lembar pada akhir sesi perdagangan Rabu, 9 Februari 2022. Dalam sehari, saham BRMS bergerak pada rentang Rp136 – Rp142 per lembar dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp19,71 triliun.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Drean Muhyil Ihsan pada 09 Feb 2022