BNI Tes Swab Gratis 2.000 Warga Palembang

Swap gratis 2.000 warga Palembang

 

Palembang, WongKito.co - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk melakukan tes Swab gratis kepada 2.000 warga Palembang, sebagai upaya menekan dan memutus penyebaran COVID-19, di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin (8/6).

 Head Of Region BNI Wilayah Palembang, Dodi Widjajanto mengatakan pihaknya turut membantu upaya pemerintah daerah dalam memerangi penyebaran COVID-19. Ada sekitar 2.000 warga dari beragam profesi yang melakukan tes hari ini.

"Ini langkah kami untuk membantu percepatan deteksi pasien yang terpapar COVID-19," katanya.

 Program tes Swab massal dari BNI ini, tidak saja dilaksanakan di Palembang. Beberapa kota lain di Indonesia yang masuk dalam daftar pun akan menyusul pelaksanaan tes secara gratis.

 Selain Palembang, daerah lainnya yang juga dilaksanakan tes Swab gratis dari BNI, bersama Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali," terang Dodi.

 Program pemeriksaan tes Swab gratis dari BNI juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan Garuda dan Laboratorium RS Bunda di Jakarta.

Selanjutnya, sample yang telah terkumpul langsung dikirim dengan pesawat terbang untuk diproses di laboratorium.

 

"Di lab kemungkinan 2-3 hari prosesnya. Bisa dikatakan total waktu yang dibutuhkan dari mulai tes hingga hasilnya diperoleh sekitar 5-7 hari," jelas dia.

 

Dodi mengatakan, berdasarkan slot, secara nasional BNI memberikan kesempatan tes Swab gratis terhadap 30.000 masyarakat umum. Namun seiring, penjadwalan tes. Kemungkinan jumlah dapat bertambah.

 

"Mungkin slotnya akan ditambah, karena dua provinsi lagi Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan sekarang lagi tinggi COVID-19," tambahnya.

 

Dodi menambahkan, setelah uji lab sampe pemeriksaan keluar. Pengumuman hasil bakal langsung diinformasikan melalui pesan singkat WhatsApp keseluruh peserta yang telah terdata.

 

"Bagi yang negatif nanti di WhatsApp, tapi bagi yang positif langsung dihubungi tim kesehatan dari Dinkes Palembang atau Provinsi mengingat akan ditindaklanjuti dengan masa karantina," tutupnya. (Cha)

Bagikan

Related Stories