Bolu Motif Songket Kreativitas yang Berhasil Mendulang Jutaan Rupiah

Bolu Senting Motif Songket

PANDEMI COVID-19, tak menyurutkan sejumlah pelaku usaha untuk berkreasi sebagai upaya tetap bertahan di tengah sulitnya kondisi perekonomian saat ini.

Diantaranya Linda dan Susi, dua bersaudara yang kini berhasil meraup jutaan rupiah tiap hari dari hasil membuat bolu bermotif songket.

Linda mengatakan selama pandemi penjualan bolu dan kue biasa pembelinya mengalami penurunan signifikan. Padahal, agar tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari perlu dana yang tidak sedikit.

"Saya bersama saudara akhirnya, membuat bolu sunting motif songket dengan beragam modifikasi," katanya, Sabtu (5/9l.

Hasilnya, dia menambahkan, permintaan bolu yang dibandrol Rp375 ribu per loyang ukuran 22 x 22 cm cukup banyak mencapai lima loyang per hari.

Bolu Senting sebenarnya, kuliner tradisional andalan orang Palembang sejak jaman dahulu tambah dia, tetapi kini sangat langka bahkan nyaris punah.

"Kami tentunya, tidak hanya mengharapkan bisa tetap menambah masukan dari membuat dan menjual bolu motif songket itu, tetapi juga mengenalkan makanan khas yang sudah jadi tradisi sejak jaman dulu, yang biasa disajikan saat acara adat," ujar dia.

Lalu apa sih bahan dan bagaimana cara membuatnya?

Tidak jauh berbeda dengan bolu pada umumnya, bahan terdiri dari campuran telur dan gula yang dikocok sampai mengental, agar lebih spesial telurnya menggunakan telur bebek.

Setelah dikocok kental dicampur dengan susu dan tepung terigu, kemudian dikukus selapis demi selapis.

Selanjutnya setelah matang, bolu akan dihias atau digambar dengan beragam motif kain songket dan bunga sesuai dengan pesanan pelanggan, sebut Linda.

Untuk mendapatkan hasil optimal biasanya, butuh waktu sekitar 60 menit agar bolu tampak menyerupai kain songket.

Setelah siap, melihat motif yang cantik, sebenarnya sayang memakan bolu nan cantik itu ya.(ert)

 

Bagikan

Related Stories