Bos Cimory Raih Gelar Doctor Honoris Causa dari Undip

SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) menganugerahkan gelar Doctor Honoris Causa dalam bidang Ilmu Peternakan Bambang Sutantio, pendiri sekaligus Presiden Komisaris Cimory Group.

Rektor Undip, Yos Johan Utama, mengungkapkan bahwa penganugerahan gelar ini didasarkan pada pertimbangan kepantasan dan kepatutan (fit & proper test) yang sangat ketat, baik dari segi akademis maupun non-akademis. 

Dari segi akademik, Undip menilai Bambang Sutantio telah terbukti berkomitmen dalam kapasitas pribadi maupun sebagai pimpinan PT Cimory dalam mengambil kebijakan perusahaan yang berfokus pada memperkuat ketersediaan pangan nasional, terutama dalam sektor susu, demikian mengutip undip.ac.id, Senin (25/9/2023) .

Salah satu aspek yang ditekankan oleh Rektor Yos Johan adalah upaya Bambang Sutantio dalam menerapkan sistem kemitraan yang  memberikan manfaat kepada peternak tradisional, dan berusaha untuk mengembangkan teknologi baru yang ramah lingkungan dan lebih menguntungkan bagi peternak tradisional.

Baca Juga:

• Kembangkan Proyek Biomethane Konsorsium PGN dengan JGC, Osaka Gas dan INPEX Gunakan Sawit dari Sumatera Selatan
• Masyarakat Rempang Menolak Relokasi, Meski Tenggat Waktu Hampir Habis
• Facebook Ubah Tampilan Logo

Dalam pidato ilmiahnya, Bambang Sutantio menyampaikan pentingnya memahami bahwa sebagian besar industri perususuan di Indonesia dioperasikan oleh peternak rakyat dengan skala usaha yang relatif kecil. Masalah-masalah dalam industri ini sering kali berakar dari skala usaha yang kecil, penggunaan teknologi yang terbatas, produksi dan kualitas yang rendah, harga jual yang kurang menguntungkan, dan pendapatan yang minim sehingga usaha peternakan sering kali hanya menjadi sumber pendapatan sampingan.

Sebagai solusi, Bambang Sutantio mengusulkan pendekatan yang dilakukan oleh PT Cisarua Mountain Diary (Cimory) dengan mengintegrasikan peternak sapi perah dalam skala sedang. 

Proses produksi yang dijalankan oleh PT Cimory telah mengembangkan model Creating Shared Value (CSV) untuk memberdayakan masyarakat peternak sapi perah secara terintegrasi. Ini melibatkan rantai nilai produksi dengan skala menengah yang dapat menjamin profitabilitas dan keberlanjutan usaha tani sapi perah.

Penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa kepada Bambang Sutantio adalah pengakuan atas kontribusi yang diberikannya untuk sektor peternakan dan pertanian di Indonesia, serta upayanya dalam mengatasi permasalahan dalam industri peternakan yang selama ini dihadapi oleh peternak rakyat. Langkah ini diharapkan akan memberikan dorongan bagi perkembangan lebih lanjut dalam sektor ini.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 25 Sep 2023