Bosan Mengelola Daging dengan Santan, Yuk Bikin Dendeng Balado

Dendeng balado

DAGING sapi merupakan salah satu sumber protein tinggi hewani yang kerap menjadi pilihan untuk asupan tubuh.

Namun, karena daging sapi atau biasa disebut daging merah cenderung kaya lemak, banyak yang terpaksa menghindari mengonsumsi makanan tersebut.

Hal itu, berkaitan dengan pengolahan yang sebagian besar menggunakan santan, seperti rendang da malbi.

Santan dipercaya tidak baik untuk menjaga kesehatan tubuh ketika disantap berlebihan tentunya, karenanya banyak menghindari menikmati sepotong daging rendang atau malbi.

Bagi yang tidak ingin menambahkan santan dalam masakannya, banyak pilihan untuk bisa tetap menikmati kegurihan makanan tersebut, mulai dari dipindang dan disop.

Kali ini, saya mencoba membuat sajian dendeng balado yang awalnya merupakan salah satu khas kuliner dari tanah minang, tetapi kini sudah berbagai macam variasinya.

Imamah salah seorang pencinta kuliner daerah asalnya tanah Minang mengungkapkan menjaga resep asli turun temurun menjadi satu hal menarik bagi dirinya yang kini berprofesi sebagai konsultan ketenagakerjaan disejumlah perusahaan di Jabodetabek.

Karenanya, ditengah kesibukan bekerja dirinya menyempatkan diri untuk melayani pesanan dendeng balado dengan resep asli dari kampung asalnya.

"Saya setiap pekan melayani pesanan kolega yang mengingatkann dendeng balado dengan resep asli yang sampai kini terus dijaga," katanya.

Dendeng menjadi pilihan, karena memang dirinya dan banyak rekannya telah berhenti mengonsumsi santan guna menjaga diri dari kolesterol jahat.

Untuk membuat dendeng balado, dibutuhkan daging bagian sapi tanpa lemak atau bisa juga berlemak bagi yang suka.

Disiapkan juga bumbu berupa bawang putih, ketumbar, bawang merah cabai merah atau bagi yang suka super pedas bisa menggunakan cabai rawit.

Proses pembuatan dendeng balado, diawali dengan merebus daging dalam air mendidih yang diberi ketumbar dan bawang putih halus, setelah empuk daging didinginkan untuk diiris tipis dan jika diperlukan dipipihkan.

Lalu daging digoreng sebentar, agar tekstur krispi terasa.

Selanjutnya siapkan cabai merah, bawang putih dan bawang merah untuk ditumbuk tetapi tidak sampai halus, kata dia.

bumbu yang digiling kasar tersebut ditumis sampai matang kemudian air rebusan dimasukan dalam dan ditambahkan asap jawa atau air jeruk nipis. Setelah bumbu mengental dan mengeluarkan minyak masukan daging goreng tadi.

Taraa dendeng balado dengan resep asli dari tanah asalnya tersebut siap disantap dengan nasi putih.(Nila Ertina)

Bagikan

Related Stories