BP Jamsostek Mudahkan Layanan ke Peserta dengan Lapak Asik

Dirut BP Jamsostek menyerahkan kartu kepersertaan

PALEMBANG, WongKito.co - Selama pandemi COVID-19 BP JAMSOSTEK tetap melayani peserta secara normal, meskipun ada perubahan pelayanan dengan menerapkan protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik).

Direktur Utama BP JAMSOSTEK, Agus Susanto mengatakan, ditengah pandemi COVID-19 ini pihaknya memberikan pelayanan yang berbeda dengan menyediakan berbagai kanal klaim yang dapat digunakan oleh peserta melalui protokol Lapak Asik.

Dimana peserta dilayani secara online, offline dan kolektif dengan tidak perlu lagi datang ke kantor termasuk menerima klaim di rumah saja," katanya usai menyerahkan kartu kepesertaan pekerja rentan (Looper Koran) Warga Palembang di Kantor BP Ketenagakerjaan Palembang, Selasa (21/7).

Protokol ini telah diperkenalkan sejak bulan Maret lalu melalui kanal online yakni antrean.bpjsketenagakerjaan.go.idan terus disempurnakan.

Bagi peserta yang mengalami kesulitan mengakses Lapak Asik online, dapat dilayani langsung di kantor cabang BP Jamsostek di seluruh Indonesia, karena protokol ini juga memiliki kanal offline, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Agus mengungkapkan, bahwa pada awal bulan Juni kemarin, secara nasional ada peningkatan klaim yang telah mencapai 4,5 juta jiwa dan akan terus meningkat. Namun pihaknya siap menghadapi gelombang PHK di tengah pandemi ini.

"Ada peningkatan dari data terakhir 4,5 juta secara nasional. Jadi kita siapkan datanya untuk mengurus dam melakukan pembaruan, melalui pelayanan Lapak Asik dengan metode percepatan One to Many. Sementara untuk dana tidak ada masalah, berapapun yang diambil peserta akan kita berikan," terangnya.

Meskipun menyediakan kanal klaim offline, namun BP Jamsostek mengimbau kepada seluruh peserta untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah disediakan. Karena prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpaparnya COVID-19.

Selain itu, peserta juga dapat memanfaatkan fasilitas tracking klaim untuk mengetahui perkembangan proses klaim yang sedang mereka ajukan.

"Semoga dengan kita mematuhi aturan pemerintah, pandemi ini bisa segera berakhir dan ekonomi Indonesia dapat kembali seperti sedia kala," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda menambahkan, dengan layanan Lapak Asik bisa mengurangi kontak fisik.

Ia juga menginginkan nantinya layanan Mall Pelayanan Publik (MPP) di kota Palembang bisa diterapkan seperti ini.

Fitri menambahkan, akan memberikan BP Ketenagakerjaan kepada ustadz dan ustadzah serta ketua RT dan RW sekota Palembang.
Dan juga untuk pegawai honor, ini betul-betul bisa kita realisasikan. Karena iuran nya kecil hanya Rp 18.500 baik itu dibawah perusahaan atau dibawah pemerintah, dan program ini akan segera kita laksanakan," tutupnya. (Cha)

Bagikan

Related Stories