BPRS Baru Milik Muhammadiyah, Intip Yuk Bank Syariah Matahari

Ilustrasi warga Muhammadiyah. (PWMU)

JAKARTA - Sebagai organisasi Islam modern yang telah berdiri lebih dari satu abad, Muhammadiyah kini menapaki fase baru dalam perjuangan ekonomi umat. Melalui keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEP-39/D.03/2025 tertanggal 18 Juni 2025, Muhammadiyah resmi memiliki lembaga keuangan baru bernama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Matahari.

"Insya Allah (bertransformasi jadi bank umum syariah) bersama BPRS-BPRS Muhammadiyah lainnya," ujar Buya Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah, dikutip dari laman PWMU, Selasa 15 Juli 2025.

Meski saat ini masih berbentuk BPRS, Bank Syariah Matahari diproyeksikan sebagai embrio menuju Bank Umum Syariah Muhammadiyah. Konsolidasi dengan berbagai BPRS Muhammadiyah di berbagai daerah sedang disiapkan.

Baca juga:

Muhammadiyah memang telah memiliki sejumlah BPRS di wilayah-wilayah yang berafiliasi dengan amal usaha dan cabang Persyarikatan. Dengan pembentukan Bank Syariah Matahari, jaringan tersebut akan diintegrasikan menjadi satu sistem keuangan syariah yang modern, profesional, dan berdaya saing.

Paska diterbitkannya izin dari OJK, Pimpinan Pusat Muhammadiyah segera melakukan rekonsolidasi internal. Langkah ini mencakup pembenahan struktur keuangan, penguatan sumber daya manusia, serta integrasi tata kelola berbasis ekonomi Islam.

Melalui surat imbauan resmi Nomor 124/HIM/I.0/C/2025, seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), organisasi otonom (Ortom), hingga cabang dan ranting, didorong untuk bersama-sama menempatkan dana pihak ketiga (DPK) di Bank Syariah Matahari. Saat ini, Bank Syariah Matahari berkantor pusat di Jalan Otto Iskandardinata Nomor 36B, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

 

Makna Nama Matahari

Dalam ulasan di PWMU, nama “Matahari” merujuk langsung pada simbol ‘Sang Surya’ Muhammadiyah. Sebagaimana matahari menyinari semua tanpa kecuali, bank ini diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan prinsip syariah yang adil, inklusif, dan tidak eksploitatif.

Nama “Bank Syariah Matahari” bukanlah pilihan sembarangan. Ia lahir dari semangat dan simbol yang kuat yakni cahaya yang menerangi, harapan yang membangkitkan, dan kekuatan yang menyatukan. Bagi Muhammadiyah, bank ini bukan hanya entitas keuangan, melainkan manifestasi dari gerakan pencerahan Islam dalam bidang ekonomi.

Bank Syariah Matahari bukan sekadar penambahan portofolio finansial Muhammadiyah. Ia merupakan cerminan pilar ketiga gerakan Persyarikatan, yakni pemberdayaan ekonomi umat, yang selama ini kerap tertinggal dibanding sektor pendidikan dan kesehatan. Melalui bank ini, Muhammadiyah menyampaikan pesan tegas bahwa Islam tidak hanya membina spiritualitas dan intelektualitas, tapi juga menyejahterakan secara ekonomi.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Ananda Astri Dianka pada 15 Jul 2025 

Bagikan

Related Stories