KabarKito
BPS: Ekonomi Sumsel Tetap Tumbuh Kuat di Tahun 2023, Simak Penjelasannya
PALEMBANG, WongKito.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) merilis perekonomian daerah tersebut tetap tumbuh kuat selama tahun 2023.
Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan, Moh Wahyu Yulianto menjelaskan perekonomian Sumsel pada Triwulan 4-2023 tumbuh 4,94 persen (y-on-y). Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Sumsel Triwulan 1 hingga Triwulan 4-2023 dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 tumbuh 5,08 persen (c-to-c).
Dimana terjadi penuruan 1,90 persen (q-to-q) pada triwulan ketiga dan keempat tahun ini, kata dia dalam siaran pers pekan lalu.
Baca Juga:
- H-1 Pencoblosan, Simak Prakiraan Cuaca Kota Palembang, Ada Potensi Hujan Petir Sore Hari
- Pekerja Kilang Pertamina Plaju Juara Umum Kompetisi Panahan di Dumai
- Dorong Partisipasi dalam Pemilu, UIN Raden Fatah Bersama KPU-KNPI Sumsel Gelar Workshop dan Deklarasi Pemilu Damai
Wahyu menjelaskan dari kuartal ke kuartal atau q-to-q, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada Triwulan 4-2023 terkontraksi sebesar 1,90 persen. Secara y-on-y, kinerja ekonomi Sumsel Triwulan 4-2023 tumbuh positif namun sedikit melambat dibandingkan Triwulan 3-2023.
Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi c-to-c, kinerja ekonomi Sumsel tahun 2023 masih tumbuh pada level 5 persen, walaupun sedikit melambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun2022, ujar dia.
Adapun catatan kenapa terjadi koreksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan 4-2023, simak penjelasan berikut ini.
Secara q-to-q, diantaranya adalah menurun produksi padi GKG turun 61,29 persen. produksi batubara turun 24,93 persen produksi karet turun 10,51 persen.
Baca Juga:
- Warga minta Normalisasi Anak Sungai Hingga Pembangunan Kantor Lurah saat Reses Tahap I Anggota DPRD Sumsel Dapil X Banyuasin
- Kilang Pertamina Plaju Terus Gelorakan Semangat Budaya HSSE, Momen K3 Nasional
- Butuh Dana Rp5,4 Triliun, Investor Asing Tertarik Proyek 2 Bendungan RI
Sementara laju pertumbuhan y-on-y terkoreksi karena menurunnya produksi pada GKG sebesar 16,87 persen, batubara naik 4,71 persen dan produksi CPO dan palm kernel naik 0,63 persen.
Lalu secara c-to-c ada kenaikan produksi kelapa sawit 4,49 persen, batubara naik 13 persen dan jumlah kendaraan meningkat 4,96 persen demikian diantara sejumlah peristiwa yang menjadi acuan dari perhitungan pertumbuhan ekonomi Sumsel.(ert)