BRI Lepas Saham BSI, ini Penjelasan Dirut

Ngopi BUMN (TrenAsia/Debrinata)

JAKARTA  - Terkait dengan informasi yang beredar rencana pelepasan saham BSI milik BRI, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso menjelaskan rencana melepas (divestasi) saham di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Sunarso mengatakan, adanya rencana perusahaan melepas 15,38 persen porsi saham di BSI merupakan bagian dari strategi untuk optimalisasi portofolio bisnis.

Sunarso bilang, penyertaan kepemilikan saham BRI di BSI hanya berkonstribusi pada laba perusahaan bukan ke dalam aset secara konsolidasi. Hal ini berbeda dengan PT Pegadaian yang kini dimiliki BRI dan seluruh asetnya terkonsolidasi ke BRI.

"Divestasi saham BSI tidak mendesak karena ini bagian optimaliasi portofolio. Tetap kita fokus dua hal, value harus optimal dan maksimal. GCG (good corporate covernance) harus terpenuh. Tidak buru-buru," katanya saat Ngopi bareng BUMN di Kementerian BUMN,  Kamis (26/10/2023).

Baca Juga:

Di sisi lain, yang juga jadi pertimbangan melepas saham di BSI adalah untuk mendukung bank syariah pelat merah itu memiliki mitra strategis yang mendorong nilai tambah BSI.

Menurutnya, ketika nanti pelepasan saham dilakukan maka BRI tidak lagi berkecimpung di industri perbankan syariah. Ia bilang, cukup dengan adanya BSI yang menjadi bank syariah berpelat merah.

Hasil divestasi bagi BRI akan digunakan untuk mengembangkan bisnis, dan bukan ranah ke syariah. Menurut Dirut BRI hal ini sudah cukup diwakili BSI

Namun, BRI akan mengikuti arahan pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN, terkait keputusan divestasi saham di BSI.

Sunarso memastikan keputusan divestasi saham BRI di BSI akan dilakukan secara cermat dan penuh kehati-hatian. Menurutnya, perusahaan tidak dalam kondisi terburu-buru untuk merealisasikan divestasi saham di BSI.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 26 Oct 2023 

Bagikan

Related Stories