Buruan UMKM yang Ingin Tambah Daya Listrik, Cukup Bayar 25 Persen

ilustrasi

JAKARTA, WongKito.co – Bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang daya listriknya belum memenuhi kebutuhan energi untuk kegiatan usahanya, ayo buruan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) merilis program “Super Merdeka UMKM/ IKM” berlaku 4 September 2020 hingga 3 Oktober 2020.

"Pelaku UMKM hanya dibebankan membayar biaya penyambungan tambah daya sebesar 25 persen atau mendapat potongan 75 persen," kata Direktur Niaga dan Pelayanan Pelanggan Bob Saril, dalam keterangan resminya, melansir TrenAsia.com, jaringan WongKito.co, Jumat (4/9).

Program ini memberikan keringanan Biaya Penyambungan (BP) Tambah Daya sebesar 75% untuk memberdayakan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menegah (IKM).

“Ini sebagai wujud PLN hadir ditengah masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM dan IKM. Hal ini dilakukan untuk memberikan keringanan biaya tambah daya yang SUPER ekonomis demi membantu dalam meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM ditengah pandemi,” ungkapnya.

Rinciannya, keringanan diberikan kepada pelanggan golongan tarif bisnis dan industri tegangan rendah mulai dari daya 450 VA sampai dengan daya 13.200 VA dengan pilihan daya akhir sampai dengan daya 16.500 VA.

Peluncuran program ini didasari oleh peran UMKM/IKM sebagai tulang punggung perkonomian. Untuk mengaksesnya, pelanggan dapat menghubungi PLN atau melalui berbagai media sosial PLN.

“Kami ingin memberikan ruang lebih besar kepada para pelanggan UMKM/IKM dari Sabang sampai Merauke untuk bisa meningkatkan bisnisnya dengan layanan yang super murah ini,” tambah Bob.

Dalam kesempatan yang sama, PLN juga meluncurkan layanan Electrifying Agriculture. Layanan ini menghadirkan kemudahkan akses listrik bagi pelaku usaha sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan.

Khususnya, pada kegiatan seperti pompanisasi sawah, penggilingan padi, budi daya buah naga, pengusir hama, pembibitan ikan, ternak, dan lainnya.

Bagikan

Related Stories