Cabai Merah Penyebab Inflasi Sumsel Juni 2022

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumatera Selatan, Sukerik (Ist BPS Sumsel)

PALEMBANG, WongKito.co, - Provinsi Sumatera Selatan pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,89 
persen, Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) sampai Juni 2022 sebesar 4,36 persen.

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumatera Selatan, Sukerik di Palembang, Jumat (1/7) mengatakan, Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,39 persen.

Menurut dia, komoditas dominan yang menyebabkan terjadinya inflasi pada Juni 
2022 di Sumatera Selatan, yaitu cabai merah, bawang merah, dan telur ayam ras 
mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan rata-rata harga di Mei 2022.

Baca Juga :

Sedangkan Kota Palembang pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,90 persen,  Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) Januari sampai Juni 2022 sebesar 4,37 persen.

Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,42 persen, katanya.

Sementara lanjutnya, Kota Lubuk Linggau pada Juni 2022 mengalami inflasi sebesar 0,85 persen,  Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif) Januari sampai Juni 2022 sebesar  4,22 persen. Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juni 2022 terhadap Juni 2021) sebesar 5,12 persen.

Ia menuturkan, Indonesia pada Juni 2022, berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juni 2022 pada 90 kota IHK di seluruh Indonesia, menunjukkan bahwa 85 kota IHK mengalami inflasi, sedangkan 5 mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Gunung Sitoli sebesar 2,72 persen, inflasi terendah terjadi di Kota Pontianak sebesar 0,07 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 0,61 persen, deflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 0,03 persen.

Pada bulan Juni 2022  secara umum Provinsi Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,89 persen. Hal ini disebabkan adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2022, yaitu 111,22 dibandingkan periode sebelumnya bulan Mei 2022, yaitu 110,23.

Sementara Inflasi Tahun Kalender 2022 (kumulatif bulan Januari sampai dengan Juni 2022) sebesar 4,36 persen. Selanjutnya Inflasi Tahunan “Year on Year” (Juni 2022 terhadap Juni  2021) sebesar 5,39 persen.
Kelompok pengeluaran yang dominan menyumbang andil inflasi pada bulan Juni 2022, adalah  Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, katanya. (Usi)

Bagikan

Related Stories