Cadangan Devisa Indonesia Akhir Agustus 2022 Tercatat Rp1.967 Triliun

Karyawan memindahkan tumpukan uang rupiah di cash pooling Bank Mandiri, Jakarta, Jum'at, 21 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA – Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Agustus 2022 tercatat sebesar US$132,2 miliar atau setara dengan Rp1.967 triliun.

Nilai tersebut tak berubah dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2022 yang juga sebesar US$132,2 miliar.

Kepala Departemen Komunikas​i BI, Erwin Haryono, mengatakan perkembangan posisi cadev pada Agustus 2022 antara lain dipengaruhi oleh peningkatan penerimaan pajak dan jasa, penerimaan devisa migas. Di pihak lain, kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global menguragi cadev.

Baca Juga :

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," ujar Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Rabu 7 September 2022.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Ananda Astri Dianka pada 07 Sep 2022 

Bagikan

Related Stories