Cara Pakai, Tips DeepSeek dan Perbandingan AI Lain

Cara Pakai, Tips DeepSeek dan Perbandingan AI Lain (ist)

JAKARTA - Meskipun belum lama diluncurkan kecerdasan buatan atau AI asal China,  DeepSeek menonjol sebagai alat serbaguna untuk penulisan, analisis data, dan pemrograman. 

Lalu  bagaimana cara memanfaatkan DeepSeek secara efektif serta mengenalkan alternatif AI lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Seperti ChtaGPT, DeepSeek adalah platform berbasis AI yang menggabungkan teknologi machine learning dan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas kompleks dengan cepat. 

Platform ini mampu menghasilkan konten tertulis, merangkum informasi, hingga menulis kode program. Keunggulannya terletak pada respons yang cepat dan antarmuka yang sederhana, cocok untuk kalangan pelajar, profesional, maupun pengembang.

Cara Menggunakan DeepSeek dengan Efisien

Untuk mulai menggunakan DeepSeek, kunjungi situs resminya dan buat akun melalui email atau media sosial. Setelah masuk, pengguna akan menemukan antarmuka intuitif dengan kolom teks utama untuk memasukkan permintaan.

Baca Juga:

Misalnya, ketik "Bantu buatkan skrip Python untuk analisis data penjualan" atau "Rangkum artikel tentang dampak AI di sektor kesehatan". Dalam hitungan detik, DeepSeek akan memberikan respons yang bisa langsung disalin atau disimpan.

Jika hasil kurang sesuai, pengguna dapat memperjelas instruksi dengan menambahkan detail seperti bahasa, format, atau panjang konten. Contohnya, permintaan "Buatkan 3 paragraf tentang energi terbarukan dalam bahasa Indonesia, fokus pada manfaat lingkungan" akan menghasilkan respons lebih terarah dibandingkan permintaan umum.

Fitur Unggulan dan Tips Pengoptimalan

DeepSeek tidak hanya sekadar chatbot. Pengguna premium dapat mengakses fitur seperti integrasi API untuk mengembangkan aplikasi berbasis AI atau kustomisasi model sesuai kebutuhan spesifik, seperti melatihnya dengan data internal perusahaan. Platform ini juga mendukung multi-bahasa, termasuk bahasa Indonesia, sehingga memudahkan pengguna lokal.

Agar hasil maksimal, hindari permintaan ambigu. Sebagai contoh, daripada menulis "Jelaskan tentang blockchain", coba spesifikkan tujuan: "Jelaskan cara kerja blockchain dalam 4 paragraf, sertakan contoh aplikasi di sektor keuangan". 

Selain itu, manfaatkan fitur iterasi dengan memperbaiki prompt berdasarkan respons sebelumnya. Jika AI kurang memahami konteks, tambahkan kata kunci atau contoh konkret.

Alternatif DeepSeek untuk Kebutuhan Berbeda

Meski DeepSeek cukup lengkap, beberapa platform AI lain menawarkan keunikan tersendiri. ChatGPT dari OpenAI, misalnya, dikenal dengan kemampuan percakapan alaminya dan integrasi plugin untuk tugas spesifik seperti pencarian web atau desain grafis. 

Baca Juga:

Sementara itu, Google Gemini (sebelumnya Bard) unggul dalam menyajikan informasi real-time berkat koneksinya dengan mesin pencari Google, cocok untuk analisis data terkini atau tren pasar.

Bagi yang fokus pada etika AI, Claude dari Anthropic menawarkan pendekatan lebih hati-hati dalam menghasilkan konten, ideal untuk penulisan kreatif atau riset sensitif. Di sisi lain, Microsoft Copilot menjadi pilihan tepat bagi pengguna yang ingin mengintegrasikan AI dengan produk Microsoft Office, seperti menyusun presentasi atau analisis data di Excel.

Kunci keberhasilan pengguna kecerdasana terletak pada kejelasan instruksi dan eksperimen dengan fitur-fitur yang tersedia. Oleh sebab itu, penting untuk mengeksplorasi alternatif selain DeepSeek  jika membutuhkan kemampuan khusus, seperti pembaruan data real-time atau integrasi dengan alat produktivitas. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Alvin Pasza Bagaskara pada 01 Feb 2025 

Nila Ertina

Related Stories