Cek Begini Cara Tetap Cuan Lewat Investasi Emas Digital

Karyawati menunjukkan emas batangan 24 Karat di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 13 September 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA - Harga emas global terus mendekati level tertinggi di sekitar US$4.400 per ons, sementara harga emas lokal kini menembus Rp2,4 juta per gram. Lonjakan ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari ketegangan geopolitik, pelemahan dolar AS, hingga kekhawatiran terhadap inflasi yang belum mereda.

Meskipun sempat mengalami koreksi ringan, banyak analis menilai harga emas masih berada di level tinggi. Namun, bukan berarti sudah terlambat untuk berinvestasi. Justru, emas masih menyimpan potensi jangka panjang, apalagi kini tersedia cara berinvestasi yang lebih praktis melalui Bareksa Emas Pegadaian.

Emas, Aset Safe Haven yang Terbukti Tangguh

Selama berabad-abad, emas dikenal sebagai safe haven, aset pelindung nilai saat pasar finansial bergejolak. Ketika mata uang melemah dan inflasi meningkat, permintaan global terhadap emas melonjak, mendorong harganya naik.

Kondisi ekonomi global saat ini kembali menegaskan posisi emas sebagai pelindung kekayaan. Bahkan, CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, pernah memperkirakan harga emas bisa menembus US$10.000 per ons jika ketidakpastian ekonomi terus berlanjut.

Bagi investor di Indonesia, emas juga menjadi pilihan logis di tengah risiko inflasi yang berpotensi menggerus nilai rupiah. Dalam 10 tahun terakhir, harga emas dalam rupiah telah naik empat kali lipat, dengan lonjakan paling signifikan terjadi dalam setahun terakhir. Ini membuktikan bahwa investasi emas bukan soal waktu terbaik, melainkan soal konsistensi dan disiplin menabung.

Investasi Lebih Mudah Lewat Emas Fisik Digital

Kini, investasi emas semakin efisien berkat Emas Fisik Digital Pegadaian di Bareksa Emas. Investor bisa membeli emas tanpa harus datang ke toko fisik, cukup lewat aplikasi, mulai dari nominal Rp50 ribu.

Seluruh transaksi dilakukan secara online, aman, dan diawasi OJK, karena dikelola oleh Pegadaian, BUMN terpercaya. Emas yang dibeli memiliki bentuk fisik yang disimpan di brankas Pegadaian, dan bisa dijual kembali kapan pun atau dicetak menjadi emas batangan sesuai keinginan.

Harga emas pun transparan dan real-time, bisa dicek langsung lewat Super App Investasi Bareksa, sehingga kamu dapat bertransaksi di momen harga terbaik.

Jangan Tunggu Harga Turun

Banyak orang menunda membeli emas dengan harapan harga turun, padahal tren historis menunjukkan harga emas cenderung naik dalam jangka panjang. Strategi paling bijak adalah dollar cost averaging — membeli emas secara bertahap di berbagai level harga untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Investasi emas bukan tentang menebak harga tertinggi atau terendah, tapi tentang disiplin dan strategi. Dengan tren kenaikan harga global saat ini, inilah momentum yang tepat untuk mulai memiliki sebagian dari aset bernilai abadi ini.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.id oleh Ananda Astri Dianka pada 23 Oct 2025 

Bagikan

Related Stories