Cek Fakta: Beredar Video Hoaks Beras Bulog dari Plastik di Muara Enim

Cek Fakta: Beredar Video Hoaks Beras Bulog dari Plastik di Muara Enim (Tangkapan layar)

PALEMBANG, WongKito.co - Sebuah akun di media sosial, TikTok menyebarkan video dengan narasi yang ditulis "Bagaimana pemerintah Muara Enim sudah masuk ke wilayah Sumatra Selatan beras terbuat dari plastik sudah masuk ke desa2 sekarang sudah di desa sugih waras tambang muara enim".

Akun tersebut juga menyampaikan video dengan audio "nah ges beras plastik la masuk ke daerah sugih waras, rambang muara enim.........

Tampak dalam video yang berdurasi 01.02 menit tersebut beras putih di dalam wadah dan dilengkapi karung beras merek SPHP yang diproduksi Bulog.

Baca Juga:

Video tersebut juga menampilkan sang pembuat konten membulat-bulatkan nasi kemudian menghempaskan yang kemudian disebut berbahan plastik.

Tak hanya disebarkan melalui akun TikTok, video tersebut juga telah menyebar ke aplikasi percakapan, seperti grup-grup di WhatsApp.

Namun, setelah video tersebut menyebar luas, pemilik akun TikTok asal Kabupaten Muara Enim tersebut menyampaikan permintaan maaf dan mengklarifikasi tindakannya tersebut.

Menanggapi video tersebut, Kepala Cabang Bulog Lahat, Sumatera Selatan, Dewi Kasmin memastikan Bulog mendistribusikan beras yang berkualitas baik.

"Seperti yang telah diklarifikasi penyebar informasi bohong bahwa memang beras Bulog tidak mengandung plastik," katanya singkat ketika dihubungi wartawan WongKito.co, Senin (9/10/2023).

Baca Juga:

Tim cek fakta WongKito.co melakukan penelusuran terhadap konten hoaks serupa yang pernah disebarluaskan sejumlah pelaku di media sosial sehingga videonya viral.

Tindakan penyebaran hoaks yang dilakukan warga Muara Enim tersebut tampak meniru video yang sebelumnya juga viral 2 tahun lalu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di laman websitenya menyampaikan informasi serupa, ini linknya:https://www.kominfo.go.id/content/detail/17601/hoaks-video-viral-beras-dibuat-dari-plastik-bisa-mantul-seperti-bola/0/laporan_isu_hoaks.(ert)

Editor: Nila Ertina

Related Stories