CekFakta
Cek Fakta: HMPV Disebut Virus Buatan Laboratorium dan Siap jadi Pandemi Selanjutnya, Benarkah?
Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Human Metapneumovirus atau HMPV merupakan virus sintetik hasil laboratorium dan akan menjadi pandemi selanjutnya seperti COVID-19.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PANDEMI 2025 is coming.
Bukan bakal lagi tetapi memang sudah terjadi.
Pandemi ini Multipandemi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dengan berbagai macam VIRUS SINTETIK yang satu demi satu dilepas ke seluruh penjuru dunia selama tiga tahun terakhir.
Setelah COVID mereda, mulailah dilepaskan Monkey Pox dan Pox-Pox lainnya, sampai tanpa tersadari sudah (di)tersebar di 35 negara.
Lanjut kemudian Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak
Lanjut dua varian Flu Burung yang melegenda, H5N1 dan H1N1
Lanjut kemudian tiba-tiba ada outbreak POLIO di beberapa tempat di dunia
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Lanjut kemudian Virus Mematikan, Marburg, berkali-kali menghasilkan Outbreak di Afrika
Lanjut kemudian di akhir 2024, muncul Virus Baru yang bahkan belum jelas taxa nya:
Human Metapneumovirus atau HMPV yang tiba-tiba meledak di China Mainland.
Semua Virus tersebut adalah ternakan Laboratorium, hasil dari mixed breeding berbagai jenis Virus dan juga hasil dari Vaccine Induced Disease, atau Penyakit Infeksi yang muncul akibat Vaksinasi.
Semua hal tersebut, sudah saya tulis dengan rinci dengan akurasi tinggi,
Bagaimana Virus sintetik dibuat. Di Laboratorium mana dibuat.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Bagaimana Vaksin modern dibuat dan dampak negatif yang ditimbulkan.
Bagaimana antisipasi jika terjadi Pandemi berikutnya lagi dan Virus-Virus sintetis lagi,”
Namun, benarkah HMPV merupakan virus buatan laboratorium dan akan jadi pandemi selanjutnya?
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari BBC dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), HMPV pertama kali diidentifikasi di Belanda pada tahun 2001. HMPV menyebar melalui kontak langsung antara orang-orang, atau ketika seseorang menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Virus ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan bagian atas yang ringan bagi kebanyakan orang.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Di China Utara, lonjakan HMPV saat ini bertepatan dengan suhu rendah yang diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Maret.
Menurut ahli epidemiologi di Universitas Flinders di Australia, Jacqueline Stephens, banyak negara lain di belahan bumi utara, termasuk AS, juga mengalami pertumbuhan tingkat HMPV.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang memantau tingkat penyakit mirip flu di seluruh belahan bumi Utara, dan mengatakan belum menerima laporan tentang pola wabah yang tidak biasa di China atau tempat lain.
Menurut para ahli, ketakutan akan pandemi seperti COVID dibesar-besarkan mencatat bahwa peristiwa seperti itu biasanya disebabkan oleh virus baru, yang tidak terjadi pada HMPV.
Penyakit ini sudah ada secara global dan telah ada selama beberapa dekade. Ini berarti orang-orang di seluruh dunia memiliki "beberapa tingkat kekebalan yang ada karena paparan sebelumnya", kata Dr Hsu.
Namun, pejabat kesehatan merekomendasikan untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari tertular HMPV dan penyakit pernapasan lainnya:
1. Memakai masker di tempat-tempat ramai
2. Hindari kerumunan jika memungkinkan jika Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit yang lebih parah
3. Sering-seringlah mencuci tangan mereka dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik
4. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Tri Wibawa menyatakan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) yang dilaporkan telah ditemukan di Indonesia tidak berpotensi menjadi pandemi.
"Tidak berpotensi menyebabkan pandemi, serta memiliki risiko yang jauh lebih kecil untuk menjadi fatal dibandingkan SARS-CoV-2," kata Tri Wibawa, dilansir dari ANTARA.
Kesimpulan
Pandemi biasanya terjadi karena adanya virus baru, namun HMPV bukanlah virus baru, dimana sejak tahun 2001 telah muncul di Belanda pertama kali, dan kini penyebaran virus telah terjadi hampir pada semua negara. Sehingga klaim HMPV akan menjadi pandemi berikutnya adalah tidak benar. (cekfakta.com)
Rujukan
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02yDC87EaBLoCYpQAH8TRGWCGvwsWSHpfyhHu9GYqM6ENZimb5DbnwFPddV2fuwLVLl&id=100010121711749
https://www.bbc.com/news/articles/c23vjg7v7k0o
https://www.cdc.gov/human-metapneumovirus/about/index.html
https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2025-DON550