Fakta Menarik, Hilangnya Tabungan Rp3,5 Milyar Nasabah BNI

Hilangnya tabungan nasabah BNI

JAKARTA – Berita hilangnya uang milik nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Samarinda, Kalimantan timur ramai diperbincangkan, uang tabungan sebesar Rp3, 5 miliar ternyata ditarik oleh pegawai bank tersebut. 

AdalahbMuhammad Asan Ali nasabah BNI yang terkejut ketika mengetahui saldo rekeningnya yang ditabung  selama belasan tahun hanya tersisa Rp 490.000 saja.  Asan sendiri menabung dari hasil berjualan ikan selama 30 tahun di Pasar Segiri, Samarinda. Belakangan terungkap beberapa fakta menarik tentang hilangnya uang nasabah Bank Negara Indonesia sebesar Rp 3,5 miliyar.

1. Uang nasabah diam-diam ditarik oleh customer service (CS)
 

Diketahui bahwa uang tabungan Muhammad Asan Ali ditarik diam-diam oleh customer service Bank BNI cabang Samarinda yang bernama Besse Dalla Eka Putri.

Baca Juga:


2. Hingga kini belum semua uang Asan dikembalikan


Dari total Rp 3,5 miliyar uang tabungan Asan yang hilang, ia baru menerima pengembalian uang senilai Rp 2,6 miliyar dalam bentuk deposito. Kabarnya, pengembalian uang itu terpaksa diterima Asan setelah menandatangani perjanjian dengan pihak BNI cabang Samarinda. Hingga kini Asan masih berupaya meminta sisa uang yang belum diganti oleh pihak Bank BNI sebesar Rp 841 juta.


3. Adanya dugaan keterlibatan petinggi Bank BNI cabang Samarinda


Politikus Gerindra Arief Poyuono menduga CS Bank BNI Cabang Samarinda bernama Besse Dalla Eka Putri tidak berbuat sendirian.

 "Ini diduga ada keterkaitan petinggi Bank BNI (Samarinda)," kata Arief menanggapi kasus yang menimpa Asan. 

Kasus kehilangan saldo rekening maupun saldo deposito sudah marak terjadi baik karena kesalahan nasabah yang tak berhati-hati dalam bertransaksi, kelemahan sistem IT bank, hingga kejahatan yang dilakukan oleh oknum pegawai bank.
 

 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Agnes Yohana Simamora pada 03 Apr 2022 

Editor: Nila Ertina
Bagikan

Related Stories