Destinasi & Kuliner
Cek Ini Rekomendasi Makanan Khas Bandung yang Harus Dicoba
JAKARTA - Bicara soal kuliner pasti tidak ada habisnya. Di Bandung sendiri, banyaknya jajanan enak dengan harga terjangkau yang layak dicoba. Lalu, apa saja rekomendasi makanan khas Bandung yang pantang dilewatkan jika berkunjung ke sana? Yuk intip ulasannya!
Batagor
Batagor adalah kuliner khas Sunda, ini telah dikenal karena kelezatannya, terutama di kota Bandung. Di sana, terdapat berbagai tempat yang menyajikan batagor enak yang layak dicoba.
Batagor sendiri merupakan adaptasi kuliner dari Tionghoa dan Indonesia, yang terbuat dari campuran tahu putih, ikan tenggiri, dan udang yang digoreng bersama dengan tepung tapioka.
Baca juga:
- Karyawan XL Axiata Bangun Sarana Air Bersih di Dairi dan Simalungun di Sumatera Utara
- Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha
- Ini Cara Antisipasi Gangguan Kesehatan Mata saat Menggunakan Gawai
Batagor akan terasa nikmat jika disajikan dalam keadaan panas. Siraman bumbu kacang, saus sambal, dan kecap manis melengkapi cita rasa sajian ini.
Mie Kocok Bandung
Mie kocok merupakan kuliner yang tidak boleh dilewatkan saat berlibur di Bandung. Mie ini memiliki cita rasa gurih yang sempurna, terutama dengan tambahan potongan kikil. Disebut mie kocok, ini karena sebelum disajikan mie dan campurannya diaduk serta dikocok.
Hidangan mie dengan kuah kaldu gurih dan kikil ini menjadi favorit banyak orang. Anda dapat dengan mudah menemukan warung mie kocok legendaris di Bandung, seperti Mie Kocok Mang Dadeng dan Mie Kocok Persib, Mie Kocok Semar, serta Mie Kocong Mang Nanang Tea.
Tidak hanya itu, Anda juga dapat menemukannya di pedagang keliling yang menggunakan gerobak.
Kue Bandros
Salah satu camilan yang patut dicoba jika ke Bandung adalah Kue Bandros. Bandros memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Bandros, adalah makanan tradisional yang sangat populer khas Sunda yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, daun suji, dan santan.
Kelezatan semakin terasa dengan tambahan parutan kelapa yang terasa saat digigit, disertai aroma harum yang menggoda saat kue ini dinikmati dalam keadaan hangat.
Cuanki
Cuanki adalah singkatan dari Cari Uang Jalan Kaki, merujuk pada penjual bakso yang menjajakan dagangannya dengan cara berjalan kaki. Ini menjadi ciri khas dari bakso Cuanki.
Selain memiliki makna yang unik, bakso Cuanki memiliki perbedaan signifikan dengan jenis bakso pada umumnya. Berbeda dengan bakso umum yang memiliki kuah kental dengan lemak sapi, bakso Cuanki menawarkan kuah bening gurih tanpa terlalu banyak lemak sapi.
Tekstur bakso Cuanki cenderung halus dan lembut saat digigit, mirip dengan bakso halus yang dagingnya digiling hingga lumat. Selain itu, bakso Cuanki biasanya disajikan dengan tahu putih polos tanpa tambahan daging di dalamnya, menggunakan tahu sutra yang terkenal lembut dan lezat.
Berbeda dari bakso umum, bakso Cuanki tidak disajikan dengan mie atau bihun. Orang biasanya menikmatinya secara sederhana, hanya dengan bakso, batagor, dan tahu. Bakso Cuanki ditaburi bawang goreng dan seledri, serta disajikan dengan sambal giling hijau.
Nasi Timbel
Nasi timbel adalah hidangan khas Sunda, di mana nasi kukus yang disajikan dalam bungkusan daun pisang. Umumnya, disandingkan dengan ayam goreng, tahu tempe goreng, sayur asem, sambal terasi, dan lalapan.
Cilung
Cilung merupakan camilan tradisional asal Jawa Barat. Cilung diambil dari singkatan aci digulung, merujuk pada adonan tepung tapioka yang digulung sebelum digoreng. Setelah matang, cilung disajikan dengan berbagai bumbu atau saus.
Camilan ini umumnya dijual oleh pedagang keliling, seringkali berada di depan sekolah, dan menjadi favorit banyak anak-anak karena memiliki tekstur kenyal karena terbuat dari tepung tapioka.
Surabi
Surabi memiliki ketenaran yang luar biasa di Bandung dan menjadi incaran banyak orang. Terbuat dari tepung beras, surabi berbentuk bulat dengan banyak pori di permukaannya. Camilan ini dimasak dengan cara dibakar di atas tungku.
Saat ini, surabi telah mengalami variasi rasa yaitu manis dan asin. Banyak penjual kreatif yang menambahkan berbagai topping untuk menarik pelanggan, topping berupa cokelat, pisang, maupun nangka.
Seblak
Seblak adalah hidangan asal Jawa Barat yang terkenal dengan rasa pedasnya. Bahan dasar untuk membuat makanan ini adalah kerupuk basah. Proses pembuatannya melibatkan berbagai bumbu dan tambahan seperti mie, sayuran, dan ceker.
Umumnya, seblak disajikan dalam mangkuk dan dapat disesuaikan dengan tambahan seperti irisan daun bawang, jeruk nipis, atau acar untuk memberikan cita rasa yang lebih lengkap.
Cimol
Cimol bahan dasar pembuatannya sama dengan cilok, yaitu menggunakan kanji yang dibentuk bulat seperti bakso, memiliki perbedaan pada metode memasaknya.
Berbeda dengan cilok yang direbus atau dikukus, Cimol diolah dengan cara digoreng. Setelah digoreng, Cimol biasanya dicampur dengan bubuk cabai, keju, atau saus kacang.
Cilok
Cilok atau aci dicolok, camilan ringan yang telah menjadi favorit selama puluhan tahun hingga saat ini. Dari anak-anak hingga dewasa, semua menyukai penganan ini. Cilok terbuat dari bahan utama tepung tapioka atau kanji (dalam bahasa Sunda) yang diolah dan dibentuk bulat seperti bakso.
Selain versi polos tanpa isi, ada juga cilok yang diberi isian lemak sapi atau gajih. Saat digigit, cilok dengan isian lemak sapi memberikan sensasi lelehnya lemak di mulut dengan aroma dan rasa yang khas. Cilok paling nikmat disantap saat masih hangat, disertai dengan saus kacang pedas, gurih, dan manis.
Gehu Jeletot
Salah satu kuliner khas Sunda yang terkenal adalah gehu atau toge jeung tahu, yang disukai oleh berbagai kalangan karena cita rasanya yang gurih dan lezat.
Biasanya, gehu diisi dengan tauge, wortel, bihun, atau sayuran lainnya, lalu disajikan dengan bumbu. Jika diberi rasa pedas, disebut gehu pedas atau gehu jeletot. Makanan sederhana ini paling nikmat dinikmati dalam keadaan hangat.
Itulah beberapa rekomendadi makanan Bandung yang wajib kalian coba!