BucuKito
Cuan! Omzet Penjual Cilok di UIN Raden Fatah Capai Rp 800 Ribu
PALEMBANG, WongKito.co - Cilok atau aci di colok adalah makanan khas Bandung yang kini populer hampir diseluruh daerah Nusantara, termasuk di Kota Palembang.
Jajan berbahan tepung aci atau sagu ini dijual per buah dipadukan dengan tahu, kuah kaldu serta dengan kuah kacang cabai, kecap dan saus sebagai pelengkap membuat kudapan ini banyak pengemarnya.
Cilok Mamang Macan biasa penjualnya dipanggil, selain baik dan ramah ia juga sangat senang bercanda dengan para pembelinya..
Baca Juga:
- Jadi Agen Pemasaran ST010, bank bjbb Siapkan Cashback Menarik bagi Investor
- Semua Sektor Tumbuh, Realisasi Penerimaan Pajak Hingga April 2023 Tembus Rp688,15 Triliun
- Dirut BRI Optimistis Pertumbuhan Kredit Capai 12 Persen, Didorong Solidnya Kondisi Perekonomian Indonesia
Cilok dengan gerobak identik berwarna merah muda dan juga penjual yang sangat ramah terhadap pembeli, menjadi nilai tambah pelaku usaha mikro tersebut.
Penggemar cilok Mamang Macan pun tidak hanya mahasiswa saja melainkan banyak pembeli yang sengaja datang ke kawasan kampus tersebut.
“Omzet mencapai Rp 800 ribu setiap hari,” kata Mang Macan, dibincangi Selasa (23/5/2023).
Ia mengungkapkan dengan berdagang cilok bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
“Anak saya ada empat dan istri satu,” ujar penjual cilok yang sudah sering tayang media sosial, seperti tiktok dan youtube.
Hingga kini, penjual cilok tersebut mengaku tetap memilih berjualan langsung dengan gerobaknya di kawasan Kampus A UIN Raden Fatah Palembang.
“Saya belum ingin jualan online, takut kena pajak,” kata dia lagi.(Mg-tri)