Dana KUR Bank Mandiri yang Telah Disalurkan Tembus Rp 24,2 Triliun per Semester I-2022

JAKARTA - Hingga semester I-2022, dana kredit usaha rakyat (KUR) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah disalurkan senilai Rp24,2 triliun kepada lebih dari 227.000 debitur di seluruh Indonesia.

Terjadi kenaikan realisasi penyaluran KUR Bank Mandiri per Juli 2022 sekitar 7,53% jika dibandingkan dengan Juli 2021 sebesar Rp 22,51 triliun.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso penyaluran KUR ini telah mencapai 60,51% dari target KUR Bank Mandiri sepanjang 2022.

Baca Juga:

• IHSG Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Level 7.128, Sebanyak 226 Saham Bergerak Naik
• Nilai Tukar Yuan China Terhadap Dolar Ambruk Gegara Pemangkasan Suku Bunga
• Brio Terbanyak, Di GIIAS 2022 Penjualan Honda Meningkat 30% Dibanding Tahun lalu

Adapun, di tahun ini, Bank Mandiri mendapatkan plafon KUR sebesar Rp 40 triliun, meningkat dibandingkan dengan plafon tahun 2021 sebesar Rp 35 triliun. 

"Sejalan dengan aspirasi pemerintah dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), hal ini juga menjadi komitmen Bank Mandiri dalam program pemulihan ekonomi nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa, 23 Agustus 2022.

Lebih lanjut, bila dirinci, mayoritas penyaluran KUR Bank Mandiri sebanyak 59,5% telah dialokasikan ke sektor produksi atau sebesar Rp 14,4 triliun. Sedangkan untuk sektor non produksi, lanjut Josephus, telah mencapai Rp9,8 triliun. 

Secara sektor usaha, realisasi penyaluran KUR tersebut terserap antara lain ke sektor pertanian sebesar 29,15%, sektor jasa produksi 20,04%, sektor industri pengolahan 8,29%, dan sektor perikanan 1,99%.

Baca Juga:

• Kilang Pertamina Plaju Berikan Pembekalan Delapan Besar Peserta 2nd SMEEC 2022
• Dukung Indonesia Bersih, 1.000 Mahasiswa Baru UIN Raden Fatah Tanam Pohon
• "Hadiah" HUT RI ke-77: Pemerintah Kaji Kenaikan Harga Pertalite

Josephus menjelaskan, penyaluran KUR turut menjadi mesin penggerak pertumbuhan kredit UMKM Bank Mandiri, tercermin dari pertumbuhan kedit UMKM di semester I-2022 sebesar 12,57%.

Melihat tren yang terus membaik, pihaknya optimis penyaluran kredit UMKM memiliki prospek pertumbuhan hingga akhir tahun dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. 

"KUR Bank Mandiri di tahun 2022 akan tetap difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce," ujar Josephus.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 23 Aug 2022