Dapat Kucuran Dana PMN Rp7,9 Triliun, Waskita Karya (WSKT) Optimis Tuntaskan 7 Tol Khusus

JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) optimis akan menyelesaikan tujuh ruas tol khusus setelah mendapatkan kucuran dana Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021 sebesar Rp7,90 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan Dukungan pemberian dana PMN menunjukkan kepercayaan serta dukungan pemerintah kepada Waskita.

Untuk menyelesaikan tujuh tol tersebut, WSKT melakukan penandatanganan letter of commitment (LoC) penerima PMN 2021  dengan Deputi Keunganan dan Manajemen Risiko Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nawal Nely, Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah.

Baca Juga :

• Horee! Telkomsel kembali hadirkan paket Internet Unlimited Surprise Deal
• Ingin Menabung Emas dengan BSI Mobile, ikuti Cara ini Yuk
• Pagi ini, IHSG Terus Melesat hingga 0,31 Persen ke 6.856

“Penandatanganan LoC merupakan komitmen para penerima dana bertanggung jawab dan memastikan penggunaannya sebagai salah satu indikator kinerja utama perusahaan dalam berkelanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Destiawan Soewardjono dalam keterangan resmi, Kamis, 10 Februari 2022.

Penandatanganan LoC disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo pada Jumat, 4 Februari 2022.

Adapun ruas tol yang akan diselesaikan Waskita Raya di antaranya Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (KAPB) Tahap 2, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi Koneksi Wiyoto-Wiyono dan Seksi 2A Ujung, dan Tol Cimanggis-Cibitung (CCTW) Seksi 2, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2, Tol Pejagan-Pemalang (PPTR), Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 4, juga Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi 4.

Waskita Karya juga telah menerima dana tambahan dari public sebesar Rp1,54 triliun melalui aksi korporasi rights issue yang telah dilaksanakan pada 12 Januari 2022.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Liza Zahara pada 10 Feb 2022