Ragam
Desak Gencatan Senjata dan Percepat Bantuan ke Gaza, ini Kata Jokowi
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk ketiga kalinya selama konflik di Gaza berlangsung. Ia mengutuk keras serangan acak yang dilakukan Israel terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza. Indonesia bereaksi keras dan marah akan tindakan tersebut. Oleh karenanya, kekerasan yang terjadi harus dihentikan
“Mengutuk kerasan serangan acak terhadap masyarakat dan fasilitas sipil,” ucap Presiden Jokowi dalam penyataannya, dipantau secara daring melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Senin 30 Oktober 2023.
Indonesia juga mendorong dan mengakselerasi bantuan kemanusiaan kepada warga di Gaza. “Indonesia berkomunikasi dengan banyak pihak untuk masalah ini,” ujar Presiden.
Rencananya Indonesia akan mengirim bantuan berdasarkan kebutuhan dan permintaan dari rakyat Palestina. “Kloter pertama akan dikirimkan pada minggu ini,” terang Presiden. Bantuan tersebut merupakan gabungan dari pemerintah dan para pengusaha. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai memipin rapat terbatas soal Palestina. Presiden juga menyatakan bahwa Indonesia mengikuti perkembangan di Gaza secara dekat.
Baca Juga:
- Operasional PLN 100 Persen Gunakan Kendaraan Listrik
- Laba Bersih PTBA Rp3,8 Triliun
- Masih ada Asap, BMKG Prakirakan Palembang Hujan Ringan
Sebelumnya Presiden Jokowi telah mengeluarkan pernyataan serupa yaitu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Israel di Gaza. Pasalnya, tindakan itu mengakibatkan penderitaan dan korban sipil yang semakin banyak termasuk korban perempuan dan anak. Presiden Jokowi juga mengutuk tindakan Israel yang telah menyerang rumah sakit.
“Mengutuk serangan Israel atas Rumah Sakit Al Ahli,” kata Jokowi, dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Kepresidenan, Kamis, 19 Oktober 2023. Serangan itu telah melanggar hukum humaniter Internasional. Presiden memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi untuk hadir dalam pertemuan luar biasa menlu OKI di Jeddah.
Selain itu, Presiden memerintahkan Menlu melakukan evakuasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kawasan konflik tersebut. Meski demkian, upaya itu masih terkendala kondisi di lapangan.
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia tidak akan tinggal diam dengan adanya korban sipil yang terus berjatuhan beserta ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi.
Baca Juga:
- FISIP UIN RF Gelar Pelatihan Penulisan Jurnal untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan Tahun 2023
- Hasil Reses Tahap III Dapil IV DPRD Sumsel, Kondisi SMAN 1 Jaya Pura memprihatinkan
- Reses Tahap III Tahun 2023 Dapil IX DPRD Sumsel, Tamrin Turun ke Sejumlah Desa Tampung Aspirasi Warga
Indonesia bersama negara OKI turut mendukung Palestina. “Mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, untuk menghentikan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan menyelesaikan akar permasalahan yaitu pendudukan Israel atas Palestina,” ucap Presiden Jokowi.
Jokowi menyebut kini saatnya dunia berdiri bersama untuk menyelesaikan permasalahan Palestina berdasarkan parameter keadilan internasional yang telah disepakati. “Ini yang akan terus disuarakan oleh Indonesia termasuk dalam berbagai forum internasional,” tegas Presiden Jokowi.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 31 Oct 2023