Digitalisasi Kelurahan, Langkah Inovatif Pemerintahan Banyuwangi

Digitalisasi Kelurahan, Langkah Inovatif Pemerintahan (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Satu langkah yang inovatif di ambil Pemerintahan Bayuwangi dalam melayani penduduknya. Program digitalisasi Kelurahan untuk mempermudah dan mempercepat akses pelayanan.

Peluncuran program ini sehari setelah HUT RI atau 18 agustus di kantor Kecamatan Banyuwangi. Peluncuran ini juga di hadiri oleh Bupati Banyuwangi. Selasa, 22 agustus 2023.

Menurut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, peluncuran ini merupakan langkah untuk meningkatkan pelayanan publik dan penguatan data. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga berkomitmen untuk mewujudkan layanan pemerintah berbasis data secara realtime. Hal itu dilakukan agar kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran.

Digitalisasi Kelurahan sendiri merupakan pengembangan dari program Smart Kampung yang telah lama dikembangkan Banyuwangi. Dalam aplikasi Smart Kampung ini, masyarakat Banyuwangi dapat mengakses berbagai layanan publik, seperti pengurusan administrasi kependudukan, izin usaha, izin profesi, hingga mendaftar ke puskesmas. Warga juga bisa mendapatkan info terkait pupuk bersubsidi, tagihan PUDAM, dan tagihan pajak PBB.

Baca juga

Selain itu, dengan adanya Digitalisasi Kelurahan, masyarakat dapat lebih mudah mengurus berbagai keperluannya, bahkan dalam beberapa layanan tertentu masyarakat tidak harus lagi datang ke kantor. Ipuk juga mengakui bahwa kebijakan ini adalah adaptasi layanan publik digital yang dikembangkan di Estonia.

Selain itu, lanjut Ipuk, berbagai data digital yang dikumpulkan dari berbagai kelurahan, puskesmas, sekolah dan instansi lainnya itu, menjadi data base yang terpusat. Dalam situation room dapat diketahui secara presisi perkembangan masyarakat.

“Di sini kita bisa melihat by name by addres berapa jumlah warga miskin ekstrem, balita stunting, demografi penduduk, dan data-data lainnya. Ini akan terus dikembangkan dan dilengkapi dengan data-data lainnya,” jelas Ipuk.

Dengan data tersebut, Ipuk berharap, nantinya bisa menjadi rujukan yang konkrit dalam mengambil kebijakan. Digitalisasi Kelurahan tersebut ke depannya bakal terus dikembangkan. Tidak sebatas di Kecamatan Banyuwangi, tapi juga akan menyasar 24 kecamatan lainnya. “

Pelayanan Digitalisasi Kelurahan berbasis Smart Kampung itu diakui oleh Faiz, warga Kelurahan Kebalenan. Ia mengurus surat izin usaha warnetnya cukup dengan aplikasi. 

Baca juga

Menurut Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi Budi Santoso menyebutkan bahwa aplikasi Smart Kampung bisa didownload melalui perangkat android atau IOS.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 22 Aug 2023 

Editor: admin

Related Stories