Dinas Ingatkan Flu Babi Afrika Hanya Menyerang Hewan

ilustrasi

PALEMBANG, WongKito.co - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Palembang memastikan sejak Maret Flu Babi Afrika telah menyerang lebih dari seribu hewan ternak tersebut sehingga menyebabkan kematian.

"Namun kami mengingatkan jangan panik, karena virus tersebut hanya menyerang hewan tidak menular ke manusia," kata Kepala DPKP Palembang, Sayuti, diberitakan globalplanet, kemarin.

Di kota pempek, tambah dia terdapat sejumlah peternakan babi yang dilakukan pengawasan secara rutin.

Selama Maret - Mei memang kematian binatang ternak tersebut hampir mencapai 1.000 ekor, namun pantau petugas pascakematian massal belum lagi ditemukan kasus serupa.

Ia menjelaskan, pihaknya telah mendapat kepastian dari Balai Besar Veteriner Lampung bahwa kematian hewan ternak tersebut positif karena flu babi afrika atau ASF.

Sejauh ini belum ada laporan baru, terkait penambahan kasus kematian hewan yang banyak dipelihara di kawasan Talangburuk Palembnag itu, demikian ungkap dia.

Dengan kepastian tersebut, ia mengatakan tidak alasan bagi warga Kota Palembang merasa takut tertular flu yang menjangkiti binatang ternak itu.

Sebelumnya, beredarnya informasi ratusan babi mati mendadak di peternakan kawasan Talangburuk sempat membuat warga panik, karena tidak paham terkait dengan penyebaran Flu Babi Afrika tersebut.

Dewi (43) warga Palembang, tentu sangat khawatir kalau tidak segera mendapat informasi yang benar terkait dengan penularan flu yang menjangkiti hewan ternak itu.

Apalagi, dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini, banyak informasi yang tidak benar disebarkan orang yang tidak bertanggung jawab, kata dia.(ert)

Bagikan

Related Stories