Setara
Disabilitas belum Dilibatkan dalam Pembangunan Infrastruktur
PALEMBANG, WongKito.co - Tahapan tahun politik sudah dimulai, pemilu 2024 diawali pada Februari. Namun, hingga kini masih banyak pertanyaan dari konstituen. Termasuk dari komunitas disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sumatera Selatan.
"Hingga kini kami belum dilibatkan dalam pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur publik yang harusnya juga disiapkan untuk penyandang disibalitas," kata Ketua HWDI Sumatera Selatan, Hikmah, belum lama ini.
Menurut dia melibatkan penyandang disabilitas menjadi salah satu point penting yang mestinya dilakukan pemerintah.
Baca Juga:
- Everest Insurance memperkenalkan produk terbarunya
- Kerang Sumber Protein Tinggi
- Upaya Pendistribusian Tepat Sasaran, Pertamina Sosialisasikan Transformasi Distribusi LPG Subsisdi Ke Masyarakat
Karena hingga kini, fasilitas umum terkait dengan penyandang disabilitas di Kota Palembang masih sangat minim padahal setidaknya tercatat ada 800 orang difabel, tambah dia.
Dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam rencana pembangunan, kata Hikmah menjadi salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah untuk memberikan keadilan dalam kesetaraan bagi semua warga Kota Palembang maupun Provinsi Sumatera Selatan.
"Hingga kini kesetaraan yang berkeadilan masih terus kami perjuangkan," ujar dia.
Baca Juga:
- Hadirkan Dosen Tamu dari STIA-LAN, FISIP UIN RF Angkat Tema Urgensi Transformasi Pelayanan Publik di Era Digital
- Permudah UKM Kembangkan Bisnis, XL Axiata – Hypernet Luncurkan Open WiFi dan Managed WiFi
- 41 Sumur Tua di Muara Enim Kembali Dioperasikan, Hasilkan Minyak Bumi
Dia mengungkapkan di sisi lain, tetap mengapresiasi pemerintah dalam pemenuhan hak terkait dengan identitas diri atau administrasi sebagai warga negara.
Untuk mengurus KTP, kartu keluarga dan surat menyurat lainnya difasilitasi dengan baik, kata dia.(ert)