Ragam
East Ventures Salurkan Pendanaan Rp3,3 Triliun ke Perusahaan Start Up
JAKARTA - Perusahaan modal ventura East Ventures telah menyalurkan pendanaan sekitar US$211,59 juta atau setara dengan Rp3,3 triliun dalam asumsi kurs Rp15.615 per-dolar Amerika Serikat (AS) ke perusahaan-perusahaan start up.
Adapun pendanaan tersebut didistribukan melalui 105 transaksi yang berlangsung sepanjang tahun.
Co-founder & Managing Partner East Ventures Wilson Cuaca mengatakan bahwa pendanaan tersebut disalurkan ke beberapa sektor.
Sektor-sektor yang menerima aliran dana dari East Ventures sepanjang 2022 di antaranya e-commerce, direct to consumer (DTC) dan ritel, fintech, software dan layanan internet, business to business (B2B), rantai pasokan dan logistik, serta agritech.
Baca juga :
- Yuk Rayakan Malam Kesejahteraan Tahun Kelinci Air di ASTON Palembang Hotel
- Berlaku Januari hingga Maret 2023, Inilah Tarif Listrik yang Ditetapkan Pemerintah
- Agar Outfit Dukung Penampilan Elegan, Hindari 4 Bahan Pakaian ini
Di paruh awal tahun 2022, East Ventures menghimpun dana sebesar US$550 juta (Rp8,58 triliun) dalam penutupan akhir dana multistage.
Dana tersebut dialokasikan sebesar US$150 juta (Rp2,34 triliun) untuk pendanaan tahap awal dan US$400 juta (Rp6,24 triliun) untuk tahap lanjutan yang disalurkan ke start up Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"Tahun 2022 telah menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri teknologi, diperburuk oleh isu-isu global dan konflik geopolitik. Terlepas dari hambatan-hambatan ini, kami telah berhasil mengatasi krisis dan menutup tahun 2022 dengan baik dan banyak inisiatif yang signifikan serta berdampak positif," ujar Wilson dikutip dari keterangan resmi yang diterima TrenAsia, Kamis, 5 Januari 2023.
Tidak hanya berfokus pada investasi, East Ventures pada tahun kemarin pun terlibat langsung dengan ajang VANS Bali Pro World Surf League dan Indonesia Open 2022.
Kemudian, East Ventures juga meluncurkan East Ventures-Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2022 yang dapat digunakan para pemangku kepentingan untuk menggenjot daya saing digital di tingkat provinsi.
Di skala dunia, East Ventures beserta ekosistemnya pun ikut andil dalam ajang G20 Digital Innovation Network (DIN) 2022.
Selanjutnya, pada April 2022, East Ventures merilis laporan keberlanjutan pertamanya yang di dalamnya memaparkan kerangka dan dampak lingkungan, sosial, serta tata kelola (environmental, social, and governance/ESG) dari perusahaan dan ekosistem bisnis.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Idham Nur Indrajaya pada 05 Jan 2023