KabarKito
Embarkasi Palembang Telah Berangkatkan 3.689 Jemaah Haji Gelombang Pertama
PALEMBANG, WongKito.co - Embarkasi Palembang telah memberangkatkan 3.689 jemaah dengan rincian 2.575 asal Sumsel, 1.074 asal Bangka Belitung, dan 40 petugas kloter. Termasuk di dalamnya 367 jemaah haji Kloter 10 asal Kota Palembang yang diberangkatkan hari ini, Rabu (14/05/2025) siang.
Ketua PPIH Embarkasi Palembang Syafitri Irwan melalui Humas PPIH Embarkasi Palembang Abdul Qudus mengatakan, hingga Kloter 10 hari ini, proses pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Palembang berjalan lancar tanpa ada kendala berarti.
"Pemberangkatan gelombang pertama sendiri tinggal tersisa satu kloter, yakni Kloter 11 yang dijadwalkan masuk Asrama Haji sore ini dan akan diberangkatkan besok sore. Mudah-mudahan proses pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Palembang berjalan lancar hingga akhir," katanya.
Baca Juga:
- Studi: Masa Depan Pekerjaan di Indonesia, ada Ancaman Ketimpangan
- Naik Tipis, Berikut Harga Emas Antam Hari Ini
- Menjaga Aset di Tengah Gejolak Ekonomi Global, Ini Langkah BRI yang Perlu Dicontoh
Sedangkan jemaah haji Embarkasi Palembang yang berada di Arab Saudi, saat ini Kloter 1 dan 2 sudah melaksanakan umrah wajib dan berada di Mekkah. Sedangkan kloter 3 hari ini dijadwalkan meninggalkan Madinah menuju Mekkah.
"Kita juga berharap para jemaah haji Embarkasi Palembang dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan kondisi sehat, lancar, dan dimudahkan Allah SWT,” harap Qudus.
Keberangkatan Kloter 10 dilepas Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel Taufiq di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel. Dalam arahannya, Taufiq menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para jemaah.
Baca Juga:
- BRI Perkuat Kualitas Kredit dengan Strategi Risiko yang Prudent dan Efektif
- Dua Saksi Ahli Tambahan Ungkap Fakta dalam Sidang Gugatan Kabut Asap
- BRI Bergerak untuk 3T, Salurkan Infrastruktur Teknologi, Informasi, dan Akses Internet
“Manfaatkan kesempatan menunaikan ibadah haji sebaik mungkin karena tidak semua orang mendapat kesempatan berharga ini,” pesan Taufiq.
Dia berpesan agar jemaah haji menjaga kondisi fisik dan mental serta banyak minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi. Jemaah juga diimbau untuk mengenakan alat pelindung panas saat keluar dari hotel seperti payung atau topi serta alas kaki. Tak kalah penting jemaah diminta tidak ragu untuk bertanya kepada petugas haji Indonesia bila mengalami kesulitan di Tanah Suci.