Faisal Basri : KCJB Balik Modal dalam Waktu 100 Tahun

Faisal Basri : KCJB Balik Modal dalam Waktu 100 Tahun (Ist)

Jakarta, Wongkito.co - Faisal Basri, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), mengatakan, KCJB akan balik modal dalam waktu 100 tahun.

Hal itu, ia katakan saat menghitung simulasi dengan asumsi super optimistis yang mengesampingkan ongkos operasional dan bunga pinjaman. 

Dengan asumsi ini, modal kereta cepat senilai Rp114,4 triliun akan kembali dalam 48,3 tahun. Skenario ini merupakan opsi paling cepat di antara opsi lain.

“Jika kurs Rp14.500 butuh waktu 94 tahun, ganti saja [kurs] jadi Rp15.700, bisa jadi 100 tahun,” jelasnya dalam Diskusi Publik ‘Beban Utang Kereta Cepat di APBN’ pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Baca juga

Simulasi yang dipaparkan juga menggunakan hitung-hitungan jika kapasitas tempat duduk mencapai 100%, serta 36 perjalanan sehari dan juga tarif sebesar Rp300.000. Sedangkan dari sisi kurs Faisal mensimulasikan Rp14.300 per dolar AS.

Namun jika kapasitas tempat duduk terisi hanya 75%, maka butuh waktu menjadi 64 tahun untuk balik modal. Jika hanya 30 trip sehari, maka butuh waktu 77 tahun.

Soroti Soal Tarif

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi mematok tarif promo Kereta Cepat Whoosh senilai Rp300.000. Berdasarkan pantauan TrenAsia di laman resmi KCIC, tiket mulai dapat dipesan pada 18 Oktober 2023.

Adapun kelas yang tersedia di laman tersebut hanya kelas Premium Economy. Tarif tersebut berlaku untuk rute Halim – Padalarang dan Halim – Tegalluar termasuk include KA Feeder Padalarang – Bandung.

Tarif ini dianggap Faisal semakin tak menarik minat para penumpang KCJB atau Whoosh. Dalam simulasi yang lebih sederhana, dengan menggunakan okupansi 100%, 39 trip per hari, dan harga tiket Rp400.000, ia memperkirakan KCJB akan balik modal dalam 33 tahun. 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Debrinata Rizky pada 17 Oct 2023 

Editor: admin
Bagikan

Related Stories