Festival Danau Ranau Padukan Keindahan Alam dan Pameran Produk UMKM

Festival Danau Ranau Padukan Keindahan Alam dan Pameran Produk UMKM (ist)

OKU SELATAN, WongKito.co - Festival Danau Ranau menjadi salah satu event yang menarik untuk dikunjungi karena tak hanya menampilkan keindahan alam danau yang gunung tetapi juga memadukan upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"Ada pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang juga dilibatkan," kata Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, ketika mendapat kunjungan Gubernur Sumsel, Herman Deru, di Desa Banding Agung OKU Selatan, Rabu (21/6).

Menurut dia, Festival Danau Ranau menjadi kegiatan tahunan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan berkunjung ke destinasi wisata andalan Sumatera Selatan tersebut.

Tak hanya menyajikan keindahan alam, ia menambahkan festival tentunya juga menampilkan seni dan budaya khas daerah tersebut.

Baca Juga:

Selain itu, upaya mendorong percepatan perkembangan ekonomi masyarakat juga dilakukan dengan pameran produk UMKM, tambah Popo Ali.

Festival Danau Ranau berlangsung dari 6-25 Juni 2023, dan ini kembali dilaksanakan dengan meriah pascapandemi COVID-19.

Sementara Gubernur Herman Deru mengatakan, festival Danau Ranau ini merupakan salah satu komitmen Sumsel dalam upaya mempertahankan warisan budaya.

"Saya takjub dengan even ini, karena secara rutin terus digelar. Ini merupakan komitmen pertahanan adat dan budaya di tengah ancaman budaya asing saat ini," kata Herman Deru ketika membuka Festival Danau Ranau tersebut.

Menurutnya, festival ini juga menjadi bukti banyaknya warisan budaya yang diturunkan leluhur.

"Begitu banyak budaya yang diwariskan untuk kita. Upaya untuk mempertahankan budaya ini harus terus menerus dilakukan sehingga bisa diturunkan untuk anak cucu kita nantinya," terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, festival semacam ini harus masif dilakukan sehingga adat dan budaya ini semakin dikenal luas.

"Kolaborasi dengan semua pihak juga terus dijalin sehingga festival ini dapat dilakukan secara berkesinambungan," tuturnya.

Baca Juga:

Apalagi, dia menyebut, festival ini sangat berdampak bagi perkembangan beberapa sektor.

"Seperti sektor pariwisata dan ekonomi. Dampak bagi kedua sektor ini sangat besar. Potensi pariwisata tentu semakin dikenal luas melalui festival ini dan bayangkan juga dampak ekonominya. Home stay di OKU Selatan ini sangat berkembang pesat serta UMKM semakin tumbuh,"  bebernya. 

Herman Deru juga menyarankan agar jenis ada dan budaya yang ada di OKU Selatan juga didafarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual.

"Hal ini agar adat dan budaya kita tidak diakui oleh pihak lain. Ini merupakan langkah kongkrit kita untuk mempertahankan budaya ini," jelasnya.(*)


Related Stories