KabarKito
Gebyar Vaksinasi Lansia di Palembang Bakal Digelar Sepekan Setelah Lebaran
PALEMBANG, WongKito.co - Dalam rangka percepatan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi lansia, akan dilaksanakan Gebyar Vaksinasi Lansia (GVL) di seluruh Indonesia selama 2 minggu pada 17-29 Mei 2021. Gebyar ini sekaligus merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tahun 2021.
“Kegiatan pelayanan di Kota Palembang akan dilaksanakan di PTC Mal tanggal 21-22 mei 2021,” kata Plt Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang, Mirza Susanti, Selasa (11/5).
Pihaknya berharap, para lansia bisa segera didaftarkan melalui link google form berikut http://bit.ly/Gebyar-vaksinasilansia. Mengingat, lansia termasuk kelompok beresiko tinggi terkena infeksi Covid-19. Upaya vaksinasi perlu diutamakan bagi populasi ini, sehingga dapat menghindarkan mereka dari resiko terinfeksi ataupun derajat keparahan yang lebih tinggi apabila terpapar.
Berdasarkan data vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Palembang per 10 Mei 2021 diketahui, pemanfaatan dosis pertama untuk lansia sebesar 30.024 (16,5%) dan dosis kedua sebesar 25.388 (14%). Data tersebut dari total sasaran sementara lansia di Palembang sebanyak 181.030 orang.
Sebelumnya, diakui Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fauziah, lansia menjadi prioritas pemerintah untuk ditingkatkan imunitasnya dengan vaksinasi. Namun umumnya kendala vaksinasi bagi lansia ini yakni butuhnya dukungan mobilitas untuk menuju lokasi faskes.
“Lansia perlu ditemani ke lokasi vaksinasi. Karenanya, kami menggandeng taksi dan ojek online untuk dapat memberi tumpangan bagi lansia ke lokasi vaksinasi,” terangnya kepada wongkito.co, belum lama ini.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, hingga tanggal 9 Mei cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas vaksinasi mencapai 500 ribu per hari. Ia meminta jajaran pemerintah di daerah untuk kembali mengakselerasi laju penyuntikan vaksin.
“Pesan saya untuk daerah, mari kita mulai genjot lagi karena jumlah stok vaksinnya sudah cukup. Di bulan Mei sesudah Lebaran segera mulai lagi vaksinasinya untuk bisa naik. Kalau bisa kita coba menyentuh satu juta per bulan di bulan Juni,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Senin (10/5) kemarin. (tri)